Ajax Pecat Pelatihnya Usai Terjerembab Ke Zona Degradasi

Jakarta – Pernah menjadi raksasa sepakbola Eropa dengan beberapa kali menjuarai Liga Champions, dan menjadi salah satu akademi sepakbola yang menghasilkan banyak pemain terbaik di dunia, Ajax Amsterdam kini sedang mengalami masa terburuk sepanjang sejarah mereka. Klub dengan raihan prestasi terbesar di Liga Belanda itu benar benar sedang dalam keadaan terpuruk saat ini.

Dari tujuh pertandingan Eredivise yang dijalani, Ajax cuma sekali menang, seri dua kali, dan sisanya keok. Pasukan Maurice Steijn baru mengumpulkan 5 poin dan kini terpuruk di posisi kedua dari bawah. Ajax Amsterdam bahkan gagal menang dalam delapan pertandingan terakhir (seri 3, kalah 5) di semua kompetisi. Opta mencatat, itu adalah catatan terburuk Ajax sejak Liga Belanda memasuki era profesional pada 1954.

Hasil sangat buruk ini membuat Ajax akhirnya memutuskan untuk memecat pelatih mereka, Maurice Steijn,  Kabar itu disampaikan Ajax lewat pernyataan resminya, Selasa (24/10/2023). Steijn dipecat menyusul kekalahan timnya 3-4 dari Utrecht pada akhir pekan lalu. Hedwiges Maduro ditunjuk sebagai carateker Ajax hingga pelatih baru diumumkan. Pemecatan Steijn sekaligus mengakhiri kariernya di Johan Cruyff Arena sejak direkrut pada Juni 2023.

Maurice Steijn hanya bertahan empat bulan di kursi pelatih Ajax Amsterdam. Dia gagal mendongkrak performa tim dan justru membawa raksasa Eredivisie itu ke zona degradasi. Ajax asuhan Steijn cuma bisa menang sekali di pekan pembuka Liga Belanda dari 7 pertandingan. Sisanya, Steven Bergwijn cs seri dua kali dan kalah empat kali. Steijn hanya mengumpulkan 5 poin dari 7 pertandingan bersama Ajax di Liga Belanda. Ajax terdampar di posisi ke-17 dengan 5 poin, unggul satu angka dari FC Volendam di dasar klasemen.Di semua kompetisi, Ajax asuhan Steijn tak mampu meraih kemenangan di delapan pertandingan terakhir. Itu menjadi puasa kemenangan terpanjang dalam sejarah klub.

Ajax Amsterdam tak lagi mampu meraih trofi sejak ditinggal Erik ten Hag ke Manchester United pada 2022. Maurice Steijn menjadi pelatih kedua yang dipecat dalam periode kering gelar ini setelah Alfred Schreuder.

(bP/timKB).

Sumber foto: facebook