Francesco Totti: Pangeran Roma, Simbol Kesetiaan Abadi

Jakarta – Francesco Totti, tanpa keraguan, adalah salah satu pesepakbola paling ikonik yang pernah muncul dari tanah Italia. Bukan hanya karena bakat alaminya, tetapi juga karena dedikasi dan loyalitasnya pada satu klub sepanjang kariernya, AS Roma.

Masa Kecil dan Awal Karir

Lahir di kota Roma, pada tanggal 27 September 1976, Totti menghabiskan masa kecilnya dengan bermain sepakbola di jalanan ibukota Italia. Bakatnya cepat dikenali dan dia bergabung dengan akademi muda AS Roma pada usia muda. Tak lama, dia berhasil menarik perhatian pelatih tim senior.

Karir Bersinar di AS Roma

Francesco Totti membuat debutnya untuk tim senior AS Roma pada tahun 1993. Sejak itu, dia menjadi andalan tim dan menjadi simbol dari “Giallorossi”. Selama lebih dari dua dekade, Totti menampilkan pertunjukan yang memukau di Serie A dan kompetisi Eropa, mencetak gol spektakuler dan memberikan assist penting.

Puncak karir Totti bersama AS Roma adalah saat memenangkan Scudetto Serie A pada musim 2000-2001. Di bawah kepemimpinannya, Roma berhasil menjadi juara Italia setelah menunggu selama dua puluh tahun.

Prestasi Individual dan Bersama Tim

Selain Scudetto, Totti juga membantu Roma memenangkan dua Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana. Di tingkat individu, dia telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk Sepatu Emas Eropa pada 2007 dan telah terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A sebanyak dua kali.

Peran Sebagai Kapten dan Pemimpin

Totti tidak hanya dikenal sebagai pemain berbakat, tetapi juga sebagai pemimpin di lapangan. Sebagai kapten AS Roma selama hampir dua dekade, dia memimpin dengan contoh dan selalu berada di garis depan, baik dalam kegembiraan maupun kesedihan. Bersama AS Roma Totti telah mencetak 250 gol dalam 619 penampilannya di semua ajang yang diikuti. Sebuah catatan yang mengesankan yang sulit untuk ditandingi oleh pemain lainnya dalam jangka waktu yang panjang.

Karier sebagai pemain timnas Italia

Selain AS Roma Totti juga dipanggil sebagai bagian dari timnas Italia untuk jangka waktu  yang cukup lama untuk ukuran seorang pemain timnas Italia yang tidak pernah berumur panjang. Dirinya berhasil menyumbangkan  9 gol dalam 58 penampilannya bersama Azzurri. Beberapa kali Totti menolak penggilan timnas Italia dan lebih memilih membela AS Roma. Totti juga menjadi skuad Italia saat menjuarai Puala Dunia tahun 2006.

Pensiun dan Warisan

Pada tahun 2017, Totti mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional. Stadion Olimpico, rumah dari AS Roma, penuh dengan emosi saat legenda klub ini mengucapkan selamat tinggal. Namun, meskipun pensiun sebagai pemain, Totti masih aktif dalam dunia sepakbola dan memiliki peran di balik layar di AS Roma.

Francesco Totti bukan hanya legenda AS Roma, tetapi juga salah satu pemain paling berbakat yang pernah dimiliki sepakbola Italia. Dedikasi, loyalitas, dan bakatnya menjadikannya sebagai simbol abadi kota Roma dan sepakbola Italia. Sebuah karier yang luar biasa, cerita Francesco Totti adalah inspirasi bagi banyak pemain muda di seluruh dunia.

(EA/timKB).

Sumber foto: skysports.com