Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Billie Jean King: Ikon Tenis dan Pejuang Kesetaraan


Jakarta – Billie Jean King, dengan julukan BJK, bukan hanya pemain tenis Amerika biasa. Dia adalah lambang kesetaraan gender dan salah satu pemain tenis paling berpengaruh dalam sejarah. Lahir di Long Beach, Kalifornia, King telah meredefinisi dunia olahraga wanita dan meninggalkan jejak tak terhapuskan.

Awal Karir

Billie Jean Moffitt, yang kelak dikenal sebagai Billie Jean King, mulai bermain tenis pada usia muda. Awalnya dia bermain dan unggul dalam bisbol dan softball saat masih kecil, bermain shortstop pada usia 10 tahun dalam tim dengan anak perempuan yang berusia 4–5 tahun lebih tua darinya. Tim ini kemudian memenangkan kejuaraan softball Long Beach. Dia beralih dari softball ke tenis pada usia 11 tahun, karena orang tuanya menyarankan dia untuk mencari olahraga yang lebih ‘anggun’. Selanjutnya dengan dedikasi dan tekad yang kuat, ia berhasil masuk ke panggung internasional dan dengan cepat menjadi salah satu pemain tenis wanita paling dominan di eranya.

Prestasi di Lapangan Tenis

Dalam karir tenisnya, King telah memenangkan total 39 gelar Grand Slam, yang meliputi 12 gelar tunggal, 16 ganda wanita, dan 11 ganda campuran. Dia adalah pemain dominan di Wimbledon dengan enam gelar tunggal. Selain itu, King juga menjadi anggota tim Piala Fed AS yang berhasil memenangkan tujuh gelar.

Saat Tenis Bertemu Kesetaraan Gender

Pada tahun 1973, Billie Jean King menghadapi Bobby Riggs, mantan juara Grand Slam, dalam pertandingan yang dikenal sebagai “Battle of the Sexes”. Ini bukan hanya pertandingan tenis; itu adalah demonstrasi kesetaraan gender. Dengan kemenangannya yang menentukan atas Riggs, King tidak hanya membuktikan keahlian wanita di lapangan tenis tetapi juga menyoroti pertempuran gender yang lebih besar di luar lapangan.

Advokasi dan Dampak Sosial

King bukan hanya pesenam. Dia adalah aktivis. Sebagai salah satu pendiri Asosiasi Tenis Profesional Wanita (WTA) dan tim tenis wanita pertama, ia memperjuangkan kesetaraan hadiah uang untuk pria dan wanita. King berdedikasi untuk kesetaraan gender, dan advokasi lainnya.

Penghargaan dan Pengakuan

Hasil dari prestasinya yang luar biasa dan dedikasinya pada kesetaraan, King telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan, termasuk dimasukkan ke dalam International Tennis Hall of Fame dan menerima Medal Kebebasan Presiden dari Presiden Barack Obama pada tahun 2009.

Kehidupan Setelah Tenis

Meskipun pensiun dari tenis profesional, King tetap aktif dalam dunia olahraga dan advokasi. Dia telah menjadi komentator tenis, pelatih, dan terus berbicara tentang isu-isu kesetaraan dan keadilan.
Billie Jean King bukan hanya legenda tenis tetapi juga pionir dalam perjuangan untuk kesetaraan gender. Melalui keterampilan, tekad, dan keberanian, ia telah meninggalkan warisan yang akan dikenang dan dirayakan selama-lamanya.

(EA/timKB).

Sumber foto: usopen.org