Walker Smith Jr. (Sugar Ray Robinson): Legenda Tinju yang Tak Tergoyahkan

Jakarta – Walker Smith Jr., yang lebih dikenal dengan nama Sugar Ray Robinson, adalah salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju. Dengan karier yang berjalan selama seperempat abad, dia menciptakan banyak momen ikonik di atas ring tinju.

Masa Kecil di Ailey, Georgia

Lahir di Ailey, Georgia, pada tanggal 3 Mei 1921, Robinson menunjukkan minat pada olahraga tinju sejak usia muda. Namun, perjalanan hidupnya bukanlah tanpa rintangan. Di tengah kemiskinan dan tantangan sosial ekonomi, tinju menjadi salah satu cara bagi Robinson untuk mencari jalan keluar.

Nama Besar di Balik Julukan

Terkait dengan kecepatan dan gaya bertarungnya yang menawan, julukan “Sugar” menempel padanya. Nama “Ray Robinson” muncul ketika dia menggunakan kartu identitas temannya untuk bisa berpartisipasi dalam sebuah pertandingan tinju amatir. Kombinasi dari keduanya menghasilkan nama “Sugar Ray Robinson” yang kemudian melekat padanya seumur hidup.

Dominasi di Dunia Tinju Profesional

Robinson memulai karier profesionalnya pada tahun 1940. Dengan keahlian dan teknik yang superior, dia dengan cepat mendominasi dunia tinju dan memenangkan banyak pertandingan penting. Dia berhasil menaklukkan banyak lawan tangguh dan memegang gelar juara dunia dalam beberapa kelas berat.

Prestasi dan Rekor Mengagumkan

Selama karier tinjunya, Robinson meraih 174 kemenangan dengan 109 di antaranya melalui KO. Dia hanya mengalami 19 kekalahan dan 6 seri dari total pertarungannya sebanyak 201 kali. Keberhasilannya melawan petinju-petinju terbaik era itu, seperti Jake LaMotta dan Carmen Basilio, menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa.

Karakteristik Gaya Bertarung Robinson

Sugar Ray dikenal dengan gaya bertarungnya yang elegan namun mematikan. Dia memiliki kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Robinson dikenal dapat mengakhiri pertandingan dengan satu pukulan KO, namun dia juga mampu bertarung dalam jarak jauh dengan teknik yang superior.

Pensiun dan Warisan Robinson

Setelah berkompetisi selama 25 tahun, Robinson memutuskan untuk pensiun pada tahun 1965. Meski telah meninggalkan ring tinju, warisannya tetap abadi. Ia dikenang sebagai salah satu petinju terbesar dalam sejarah olahraga ini. Sayangnya, legenda tinju ini meninggal dunia pada 12 April 1989, namun namanya tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak petinju muda di seluruh dunia.

Sugar Ray Robinson bukan hanya sebuah nama dalam dunia tinju. Dia adalah simbol keunggulan, dedikasi, dan semangat yang tak terkalahkan. Melalui keringat dan darahnya di atas ring, Robinson telah menciptakan warisan yang akan terus hidup sepanjang masa.

(EA/timKB).

Sumber foto: google