Indonesia Tanpa Ganda Campuran Di BWF World Tour Final 2023

Jakarta – Rangkaian turnamen badminton tahun 2023 akan ditutup dengan menggelar BWF World Tour Final 2023. BWF secara resmi merilis delapan wakil dari lima sektor yang lolos ke BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, 13 sampai 17 Desember. Indonesia loloskan enam wakil. Daftar itu dimunculkan BWF pada laman resminya Selasa (28/11/2023). Dalam pengumumannya, BWF menyebut terdapat delapan tempat di masing-masing dari lima sektor, dengan maksimal dua pemain per Asosiasi Anggota, dan satu tempat yang disediakan untuk juara dunia.

Di nomor tunggal putri, juara dunia asal Korea Selatan, An Se Young, menjalani musim yang luar biasa dengan meraih delapan gelar di turnamen BWF World Tour dari 10 final, mengamankan 119.890 poin untuk menempati posisi pertama. Sementara Chen Yu Fei, peraih medali emas Olimpiade, berada di posisi kedua. Di sektor tunggal putra, Kodai Naraoka meraih 11.000 poin dari kemenangannya di China Masters 2023. Pebulutangkis Jepang itu memimpin klasemen tunggal putra Race To Finals dengan 89.520 poin. Adapun Anders Antonsen dari Denmark menjadi pemain terakhir yang lolos. Lolosnya Antonsen ditentukan oleh hasil dari final sesama Jepang antara Naraoka melawan Kenta Nishimoto di China Masters 2023.

Beralih ke nomor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan merebut posisi teratas meskipun hanya bermain di 12 turnamen BWF World Tour. Juara dunia itu mengumpulkan 101.340 poin berkat lima gelar dari tujuh final. Rekan senegara mereka, Liu Sheng Shu/Tan Ning, yang baru pertama kali mengikuti BWF World Tour, berhasil lolos dengan 89.000 poin.

Di sektor ganda putra, Liang Wei Keng/Wang Chen dari China melesat ke posisi pertama dalam peringkat Race To Finals berkat kemenangan mereka di final China Masters 2023. Sementara itu, juara dunia Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari Korea lolos di posisi ketiga.

Berikut Daftar Peserta World Tour Finals 2023:

Tunggal Putri

An Se Young (Korea Selatan)
Chen Yu Fei (China)
Akane Yamaguchi (Jepang)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Carolina Marin (Spanyol)
Han Yue (China)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Beiwen Zhang (Amerika Serikat)

Tunggal Putra

Kodai Naraoka (Jepang)
Jonatan Christie (Indonesia)
Shi Yu Qi (China)
Li Shi Feng (China)
Viktor Axelsen (Denmark)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Anders Antonsen (Denmark)
Kunlavut Vittidsarn (Thailand)

Ganda Putra

Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)

Ganda Putri

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Campuran

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

(bP/timKB).

Sumber foto: tribunnews.com