Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Manchester City Yang Tidak Lagi Digdaya


Jakarta – Sang juara bertahan, Manchester City, semakin sulit posisinya dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris saat mereka dikalahkan tim yang sedang naik daun, Aston Villa, dini hari tadi (7/12), dengan hasil akhir 1-0, yang sebenarnya tidak menggambarkan keseluruhan cerita. City kesulitan di sepanjang pertandingan, dengan peluang terbaik mereka mungkin terjadi di menit ke-11, saat Erling Haaland mendapat kesempatan di depan gawang dan digagalkan dua kali secara beruntun oleh Emiliano Martinez.

Ini merupakan penampilan yang buruk dari anak asuh Guardiola, yang kini berada di peringkat empat, di belakang Villa yang berada di peringkat tiga, dan enam poin di belakang pemuncak klasemen, Arsenal. Sang peraih treble di musim lalu itu kalah dalam segala aspek dari tim asuhan Unai Emery, saat gol Leon Bailey di babak kedua memberikan Emery kemenangan pertamanya atas Guardiola dalam 14 kesempatan.

Hasil tersebut membuat The Citizens memiliki 30 poin setelah 15 pertandingan, berjarak enam poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal dan tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Premier League. Pasca pertandingan, Guardiola mengatakan bahwa pujian harus diberikan kepada Villa pada malam itu, namun ia mengakui bahwa ia memiliki banyak hal yang harus dipikirkan untuk mengembalikan peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara.

Para pengamat membuat prediksi tentang dua hal yang mungkin terjadi pada City saat ini. Tidak merubah pola permainan selama melatih City, membuat para rivalnya sudah mengamati dan hafal dengan permainan ball possession Guardiola. Ini membuat City kini lebih mudah dikalahkan musim ini. Sedangkan kemungkian kedua adalah tidak adanya seorang playmaker di skuad City walaupun diperkuat dua striker top yang sangat berbahaya, Erling Haaland dan Julian Alvarez. Tanpa seorang playmaker maka aliran bola pada para penyerang City akan kurang lancar.

(bP/timKB).

Sumber foto: teamtalk.com