Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar Juara Australia Open


Jakarta – Petenis putri nomor dua dunia, sekaligus sang juara bertahan, Aryna Sabalenka keluar sebagai juara Australia Open 2024. Sabalenka mengalahkan petenis China Zheng Qingwen dua set langsung di final. Partai puncak Australia Terbuka 2024 dilangsungkan di Rod Laver Arena pada Sabtu (27/1) sore WIB. Sabalenka meraih kemenangan mudah meski membutuhkan lima championship point dalam kedudukan akhir 6-3, 6-2.

Sabalenka membuka final Australia Open 2024 dengan manis. Sabalenka langsung mematahkan servis Zheng untuk memimpin 2-0, lalu mematahkan servis lawannya gim terakhir untuk merebut set pertama 6-3. Di set kedua, Aryna Sabalenka lagi-lagi ngebut dengan mematahkan servis pertama Zheng Qingwen sehingga unggul 2-0. Petenis berusia 25 tahun itu lantas mematahkan servis Zheng di gim kelima untuk melakukan serve for the match di gim kedelapan. Zheng Qingwen sempat memperpanjang napas dengan beberapa kali memaksakan deuce. Namun, Sabalenka akhirnya menutup perlawanan Zheng di championship point kelima.

Dengan kemenangan ini, Sabalenka masih mengukuhkan diri sebagai ratu Australia Terbuka. Petenis Belarusia itu mempertahankan gelarnya usai menjadi juara di tahun 2023 sekaligus memenangi titel Grand Slam kedua di dalam kariernya. Selain itu Aryna Sabalenka turut menunjukkan superioritasnya di sepanjang turnamen. Sabalenka tidak kehilangan satu set pun sejak babak pertama sampai pertandingan final.

Dalam perjalanannya ke final Australia Terbuka 2024, Sabalenka menyingkirkan unggulan ke-28 Lesia Tsurenko, lalu unggulan ke-9 sekaligus juara French Open (Prancis Terbuka) 2021 Barbora Krejcikova dan unggulan keempat yang juga jawara US Open (AS Terbuka) 2023 Coco Gauff. Sabalenka yang merupakan petenis kidal, menjadi pemain kelima sejak tahun 2000 yang mengangkat Daphne Akhurst Memorial Cup – trofi juara tunggal putri Australian Open – tanpa kehilangan satu set pun.

Pemain sebelumnya yang mencatat rapor langka itu adalah Ashleigh Barty pada 2022, Serena Williams pada 2017, Maria Sharapova pada 2008 dan Lindsay Davenport pada 2000.

(bP/timKB).

Sumber foto: twitter