Jakarta – Timnas Irak, mengalami keberuntungan yang kurang baik saat mencapai babak 16 besar. Sempat unggul di penghujung babak kedua, Irak harus tersingkir usai Yordania berhasil comeback dan berbalik menang di masa injury time yang akhirnya membawa mereka lolos ke perempat final dengan skor kemenangan 3-2. Tersingkirnya Irak yang menjadi favorit juara sangatlah tragis. Hal ini kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna usai tindakan konyol strikernya yang melakukan selebrasi berlebihan usai mencetak gol.
Meskipun tampil gemilang di fase grup dengan mengalahkan Indonesia dan menaklukkan Jepang, yang dianggap sebagai favorit juara, Irak menutup babak penyisihan dengan kemenangan atas Vietnam, menunjukkan mentalitas elit mereka setelah sempat tertinggal dari skuad Golden Star. Namun mentalitas elit itu juga yang menjadi penyebab mereka tersingkir akibat melakukan selebrasi berlebihan konyol yang membuat Singa Mesopotamia itu harus bermain dengan 10 orang.
Irak tertinggal lebih dulu karena Yordania berhasil mencetak gol melalui Yazan Al Naimat pada injury time babak pertama. Meskipun pada babak kedua Irak berhasil bangkit, dengan Suad Natiq, jenderal lini belakang, mencetak gol pada menit ke-68, namun ia harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat cedera di kaki kanan.
Gol kedua terjadi setelah Aymen Hussein membawa Irak memimpin 2-1 pada menit ke-76, di mana wasit memberikan kartu kuning kedua untuk bomber Irak tersebut. Lalu Irak harus bermain dengan 10 pemain dan tanpa kehadiran Natiq. Unggul jumlah pemain, Yordania mencoba untuk menekan Irak. Mereka terus membombardir pertahanan Irak tanpa kenal lelah. Di masa injury time, Yordania berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Yazan Al-Arab berhasil membobol gawang Irak sehingga skor sama kuat. Terbawa momentum, Yordania berhasil kembali unggul. Memanfaatkan umpan Rateb, Nizal Al-Rashdan berhasil menceploskan bola ke gawang Irak. Yordania unggul 3-2 dan keunggulan itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Mbappe Yang Belum Klik Bersama Real Madrid
Matheus Cunha Incaran Utama MU Musim Panas Ini
Dua Kemenangan Yang Akan Patahkan Kutukan Harry Kane