Jakarta – Finalis Piala Afrika 2021, Mesir harus angkat koper lebih dulu usai dikalahkan oleh Kongo di babak 16 besar drama adu penalti dengan skor 8-7. Tanpa diperkuat sang bintang sekaligus kapten Mo Salah yang sedang cedera , Mesir memang kehilangan gaya gedor di lini serang mereka. Laga lanjutan Piala Afrika babak 16 besar mempertemukan Mesir vs DR Congo pada Senin (29/1) Pukul 03.00 dini hari di Stadion Stade de San Pedro
Laga berjalan penuh dramatis hingga harus dilaksanakan menggunakan skenario adu Pinalti untuk menemukan sang pemenang dari kedua kesebelasan. Di menit ke-37, Kongo mencetak gol lebih dulu melalui tandukan Meschak Elia yang mampu memanfaatkan tendangan yang dikirimkan oleh Yoane Wissa. Skor berubah jadi 1-0. Sedangkan, jelang babak pertama berakhir Mesir mampu memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti yang dihadiahkan usai Ahmed Hegazy pemain mesir dilanggar oleh Dylan Batubinsika di kotak penalti. Mostafa Mohamed menjadi aktor untuk melakukan eksekusi penalti yang mampu lesatkan bola ke gawang dan membuat skor kedudukan 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Kongo tampil lebih impresif. Sejumlah peluang bisa dihadirkan sejak pertandingan dilanjutkan kembali. Sementara Mesir cuma sesekali mengancam. Meski begitu, tak ada gol tambahan tercipta, sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Di masa perpanjangan waktu, Mesir harus bermain dengan 10 orang usai Mohamed Hamdy dikartu merah wasit. Situasi itu tak bisa dimanfaatkan Kongo, usai masih kesulitan bikin gol.
Sampai 2 x 15 menit babak tambahan digelar, tak ada gol tercipta. Babak adu penalti digelar, yang akhirnya dimenangkan Kongo. Dua penendang Mesir, Mostafa Mohamed dan Mohamed Abou Gabal, gagal memasukkan bola ke gawang. Sementara Kongo hanya sekali gagal, sehingga menang dengan skor 8-7. Hasil ini membuat Mesir tersingkir, sementara Kongo maju ke perempatfinal. Selanjutnya Kongo akan melawan Guinea, yang bisa mengatasi perlawanan Equatorial Guinea 1-0 beberapa jam sebelumnya. Bagi Mesir, kegagalan ini sekaligus menambah panjang paceklik gelarnya di Piala Afrika. Mesir belum lagi juara sejak terakhir merengkuh trofi pada 2010.
(bP/timKB).
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Marc Marquez Juarai Sprint Race MotoGP Spanyol 2025
The Blues Jaga Peluang Ke Liga Champions
PSBS Biak Gulung Barito Putera 2-1