Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Adjustment Disorder: Menghadapi Perubahan yang Menantang


Dalam kehidupan, perubahan sering kali tak terhindarkan, tetapi cara kita menanggapi perubahan tersebut dapat bervariasi secara signifikan. Salah satu respon yang mungkin muncul adalah Adjustment Disorder, sebuah kondisi psikologis yang timbul sebagai respons terhadap perubahan atau stresor yang signifikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Adjustment Disorder, mulai dari pengertiannya, gejala, jenis, penyebab, diagnosis, pengobatan, tips mengatasinya, hingga kemungkinan pencegahannya.

Pengertian Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesulitan emosional dan perilaku yang muncul sebagai respons terhadap stresor psikososial tertentu. Ini bisa berupa peristiwa besar dalam hidup, seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau pindah ke lingkungan baru.

Gejala Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Gejala Adjustment Disorder dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi:

• Merasa sedih atau tertekan
• Merasa khawatir atau cemas
• Keengganan untuk membicarakan penyebab stres
• Menghindar atau takut terhadap pemicu stres
• Gugup atau gelisah
• Kesulitan berkonsentrasi
• Mudah marah
• Perubahan perilaku
• Kesulitan tidur
• Kesulitan menyelesaikan tugas kehidupan sehari-hari

Gejala-gejala gangguan penyesuaian diri bergantung pada jenis gangguan penyesuaian diri, dan akan berbeda dari satu orang ke orang lain. Hal yang umum terjadi pada semua Adjustment Disorder adalah reaksi yang berlebihan dalam menanggapi peristiwa yang membuat stres, setelah mempertimbangkan harapan sosial dan budaya. Adjustment Disorder memengaruhi perasaan Anda, dan tindakan atau perilaku Anda dapat dipengaruhi oleh pikiran dan emosi Anda.

Lamanya Gejala Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Gejala biasanya muncul dalam waktu tiga bulan setelah terjadinya stresor dan biasanya berlangsung tidak lebih dari enam bulan setelah stresor atau konsekuensinya telah berakhir.

Jenis Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Adjustment Disorder dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada gejala utama yang dialami, seperti Adjustment Disorder dengan depresi, dengan kecemasan, atau dengan perilaku mengganggu.

Ada enam jenis gangguan penyesuaian diri yang berbeda:

• Gangguan penyesuaian diri dengan suasana hati yang tertekan: Suasana hati yang rendah, mudah menangis, atau perasaan putus asa yang dominan.
• Gangguan penyesuaian dengan kecemasan: Kegugupan, kekhawatiran, kegelisahan, atau kecemasan akan perpisahan yang dominan.
• Gangguan penyesuaian dengan campuran kecemasan dan suasana hati yang tertekan: Kombinasi depresi dan kecemasan yang dominan.
• Gangguan penyesuaian diri dengan gangguan perilaku: Gangguan perilaku sangat dominan.
• Gangguan penyesuaian dengan gangguan campuran emosi dan perilaku: Gejala emosi (seperti depresi dan kecemasan) dan gangguan perilaku yang dominan.
• Gangguan penyesuaian tidak ditentukan: Untuk reaksi maladaptif yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai salah satu dari subtipe spesifik gangguan penyesuaian di atas.

Penyebab Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Penyebab spesifik Adjustment Disorder bervariasi, tetapi umumnya terkait dengan perubahan atau stresor yang signifikan. Faktor risiko termasuk riwayat trauma, stres yang berkelanjutan, dan kurangnya dukungan sosial.

Pemicu Potensial Gangguan Penyesuaian Diri

Contoh pemicu stres yang menyebabkan gangguan penyesuaian meliputi:

• Kehilangan pekerjaan atau perubahan pekerjaan
• Mengakhiri suatu hubungan
• Perpindahan lintas negara
• Cedera atau penyakit
• Bencana alam
• Hidup dalam kondisi yang sulit (seperti lingkungan dengan banyak kejahatan)
• Kesulitan di sekolah atau tempat kerja
• Masalah keluarga
• Kesulitan keuangan
• Kematian orang yang dicintai

Faktor Risiko untuk Mengembangkan Gangguan Penyesuaian

Mengalami stres berkepanjangan setelah mengalami perubahan adalah salah satu faktor risiko paling signifikan untuk mengembangkan gangguan penyesuaian. Risiko ini dapat meningkat apabila perubahan tersebut terjadi secara spontan atau tidak diinginkan. Selain itu, orang dapat mengalami gejala gangguan penyesuaian sebagai respons terhadap beberapa transisi yang berbeda yang terjadi secara bersamaan, meskipun mereka tidak menyadarinya pada saat itu.

Faktor-faktor risiko terjadinya gangguan penyesuaian diri meliputi:

• Kurangnya dukungan sosial
• Masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya
• Tekanan keuangan
• Masalah medis
• Perlu menjadi pengasuh selama masa penyesuaian
• Stres kronis

Bagaimana Adjustment Disorder Didiagnosis?

Diagnosis Adjustment Disorder dilakukan melalui evaluasi klinis oleh profesional kesehatan mental. Mereka akan memeriksa sejarah medis, gejala, dan cara individu merespons perubahan atau stresor yang dihadapi.

Pengobatan Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Pengobatan Adjustment Disorder sering melibatkan terapi bicara, seperti konseling atau terapi perilaku kognitif. Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti antidepresan dapat diresepkan untuk mengatasi gejala depresi atau kecemasan.

Terapi untuk Adjustment Disorder atau Gangguan Penyesuaian Diri

Terapi perilaku kognitif: Terapi perilaku kognitif adalah psikoterapi yang efektif dalam mengobati gangguan penyesuaian diri dengan memeriksa pikiran, perasaan, dan perilaku yang berkaitan dengan pemicu stres. Terapi ini membantu klien mengidentifikasi, menganalisis, dan membingkai ulang pikiran untuk mengurangi tekanan.

Terapi keluarga: Terapi keluarga membantu anggota keluarga memahami dan mendukung satu sama lain di tengah diagnosis Adjustment Disorder. Daripada menyalahkan satu individu atas tekanan yang terjadi, terapis keluarga membantu setiap orang memahami peran mereka dalam dinamika dan mengambil langkah untuk menerapkan batasan dan tujuan yang sehat untuk perubahan.

Terapi kelompok sebaya: Terapi kelompok sebaya hadir dalam berbagai bentuk, tetapi kelompok terapi dapat berfokus pada topik-topik terkait seperti harga diri, hubungan yang sehat, keterampilan mengatasi masalah, toleransi terhadap tekanan, dan psikoedukasi. Berhubungan dengan individu yang berpikiran sama dapat menjadi bagian penting dari proses pemulihan.

Tips Mengatasi Adjustment Disorder

Mengatasi Adjustment Disorder melibatkan beberapa strategi:

• Mencari dukungan dari keluarga atau teman
• Melakukan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan, seperti olahraga atau hobi
• Mengembangkan keterampilan mengelola stres, seperti relaksasi atau meditasi
• Menjaga rutinitas harian yang sehat

Dapatkah Adjustment Disorder Dicegah?

Meskipun tidak semua stresor dapat dicegah, mengembangkan keterampilan mengelola stres dan membangun jaringan dukungan yang kuat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya Adjustment Disorder.

Adjustment Disorder adalah respon yang wajar terhadap perubahan atau stresor yang signifikan, tetapi tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup secara negatif. Pengenalan dini gejala dan intervensi yang tepat sangat penting dalam mengelola kondisi ini. Dengan pendekatan yang tepat, individu dengan Adjustment Disorder dapat belajar mengadaptasi perubahan dalam hidup mereka dan kembali ke jalur menuju kesejahteraan.

(EA/timKB).

Sumber foto: anada.ai