Karier Pogba Sudah Selesai?

Jakarta –  Pengadilan Anti-Doping Nasional mengabulkan tuntutan hukuman skors empat tahun yang diajukan Kantor Jaksa Anti-Doping kepada pemain Juventus, Paul Pogba. Pogba dan tim hukumnya telah mengajukan pembelaan kepada Pierfilippo Laviani, yang melakukan investigasi kasus ini, namun gagal membuktikan bahwa sang bintang 31 tahun tidak mengetahui kandungan obat yang ia konsumsi.

Masa depan Pogba di sepakbola pun terancam. Gelandang Prancis itu masih dikontrak Juve hingga 2025. Kontrak tersebut bisa diputus, meski Pogba siap mengajukan banding dengan membawa kasus ini ke Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS). Di usia menjelang 31 tahun, sangat mungkin skors empat tahun bakal mengakhiri karier Pogba di sepakbola.

Paul Pogba mendapat tes positif doping pada 11 September 2023, setelah ditemukan kadar testosteron yang meninggi di dalam tubuhnya. Saat itu, gelandang juara Piala Dunia 2018 tersebut tengah absen dan hingga sekarang belum merumput untuk  Bianconeri. Hasil tes sampel “B” Pogba juga positif, dan skors sementara sudah diberlakukan sejak saat itu. Mantan bintang Manchester United itu pun mengalami potong gaji hingga nominal terendah di Juve, sembari klub menunggu temuan akhir kasus doping ini.

Karier Paul Pogba memang sudah menurun usai didatangkan kembali ke Manchester United dari Juventus. Pogba mengalami puncak kejayaan dalam karier sepakbolanya saat bersama Si Nyonya Besar. Penampilannya yang luar biasa membuat Manchester United mendatangkannya kembali setelah sempat membuangnya di era Sir Alex Ferguson. Dilepas secara cuma- cuma, MU terpaksa mengeluarkan dana sangat besar untuk mendatangkan kembali Pogba ke Old Trafford.

Namun alih-alih bersinar bersama MU, Pogba justru lebih sering makan gaji buta akibat jarang bermain karena lebih sering mengalami cedera berkepanjangan. Kedatangan Ronaldo semakin membuat Pogba tersisih dari skuad utama MU. Untuk mengurangi beban gaji yang sangat tinggi, MU melepas Pogba ke Juventus secara cuma-cuma. Namun Pogba belum sempat bermain secara reguler di Juventus sejak kembali dua musim lalu. Dirinya kembali didera cedera berkepanjangan yang kemungkinan besar menjadi alasan dirinya menkonsumsi obat terlarang untuk mengembalikan performanya.

(Yp/timKB).

Sumber foto: detik.com