Jakarta – Laga Lazio vs Milan diwarnai oleh hujan kartu merah yang memaksa Lazio hanya bermain dengan 8 pemain saja. Laga sebenarnya berlangsung seimbang, ini terbukti dari keberhasilan Milan mencetak gol setelah jumlah pemain keduanya tidak berimbang. Milan akhirnya menang dengan skor tipis 1-0. Fokus Milan selanjutnya akan beralih ke Liga Europa, dengan Pulisic dkk bakal memulai babak 16 besar menghadapi Slavia Praha, Jumat (8/3) dini hari WIB.
AC Milan tampil datar-datar saja, kesulitan melakukan apa pun melawan tekanan yang tak henti-hentinya. Itu adalah salah satu penampilan terburuk Rossoneri sejauh musim ini, Sementara Lazio tampil percaya diri melawan tim yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A itu.
Lazio coba mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. AC Milan pun membalas dengan membangun permainan tempo tinggi. 15 menit pertandingan berlangsung seimbang. Bola lebih banyak berputar di lini tengah. Lazio dan Milan tampak berhati-hati dalam membangun serangan, tidak mau bermain terlalu terbuka. 45 menit pertama berakhir tanpa gol. Peluang terbaik ada pada aksi Vecino, tembakannya melenceng tipis dalam memanfaatkan situasi tendangan sudut. Skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Lazio yang bertekad bangkit malah dipaksa bermain dengan 10 orang saja. Sebab, Luca Pellegrini mendapat kartu kuning kedua di menit ke-57. Unggul jumlah pemain, AC Milan berhasil memanfaatkan situasi dengan baik. Pada menit ke-88, Noah Okafor pun memecah kebuntuan. Dia membobol gawang lawan hingga membawa Milan unggul 1-0.
Jelang akhir laga, duel berjalan lebih sengit. Dua pemain Lazio bahkan diganjar kartu merah di masa injury time babak kedua. Mereka adalah Adam Marusic dan Matteo Guendouzi. Laga pun akhirnya dimenangkan AC Milan dengan skor 1-0.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Mbappe Yang Belum Klik Bersama Real Madrid
Matheus Cunha Incaran Utama MU Musim Panas Ini
Dua Kemenangan Yang Akan Patahkan Kutukan Harry Kane