Jakarta – Juara MotoGP dua musim berturut, Francesco Bagnaia telah resmi menandatangani kontrak baru berdurasi dua musim dengan Ducati, membela mereka sampai 2026. Namun, skuad asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, ini masih pikir-pikir panjang soal siapa yang akan jadi tandem baru sang tiga kali juara dunia.
Ducati sendiri memiliki delapan pembalap, dan tujuh di antaranya mendapati kontraknya habis akhir musim nanti. Empat di antaranya pun punya peluang besar jadi tandem Bagnaia pada 2025, asal mampu tampil mentereng sepanjang 2024, terutama pada paruh pertama musim ini.
Tandem dari Francesco Bagnaia ini memang menjadi sangat penting dan menjadi incaran banyak rider, karena tim pabrikan Ducati, Lenovo Ducati, diprediksi masih akan mendominasi MotoGP dalam beberapa musim terdepan. Walaupun akan sulit menjadi juara karena penerapan strategi team order, namun kesempatan naik podium menjadi lebih besar bila bergaung dengan Lenovo Ducati.
Berikut beberapa rider yang dianggap cocok untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia di musim mendatang.
Jorge Martin
Menjadi rival Bagnaia di musim 2023 menjadikannya sebagai rider yang harus diperhitungkan. Andaikan tidak terjatuh di seri terakhir, kemungkinan Bagnaia akan gagal mempertahankan gelar juaranya musim lalu. Martin boleh jadi kalah dari Bagnaia dalam perebutan gelar, tetapi mengakhiri musim sebagai runner up juga sama sekali tak bisa dibilang hasil buruk. Kemampuannya dalam membuat Bagnaia harus berjuang keras setiap kali mereka bertarung di lintasan bisa jadi aset berharga bagi masa depan Ducati.
Enea Bastianini
Enea Bastianini tentu saja masih punya kans untuk dipertahankan. Juara dunia Moto2 2020 ini terbukti mampu tampil kompetitif ketika masih membela tim-tim satelit Ducati, yakni Avintia Esponsorama dan Gresini Racing. Bersama Gresini, ia bahkan menduduki peringkat ketiga pada 2022. Sayangnya, Bastianini mengalami dua cedera parah pda 2023 sehingga sering absen. Hal ini pun membuat kansnya membuktikan diri berkurang. Namun, perlu diingat bahwa ‘Bestia’ memenangi MotoGP Malaysia 2023, serta masuk ke posisi tiga besar dalam tes pramusim Malaysia dan Qatar pada Februari lalu.
Marco Bezzecchi
Seperti Bastianini, Marco Bezzecchi berkebangsaan Italia, dan ini cukup menguntungkan citra Ducati. Seperti Martin, ‘Bez’ juga telah membuktikan dirinya punya potensi untuk ikut memperebutkan gelar dunia pada 2023. Ini membuatnya diperhitungkan oleh Ducati sebagai tandem anyar Bagnaia. Perlu diingat pula bahwa Bezzecchi dan Bagnaia merupakan sahabat yang sama-sama bernaung di VR46 Riders Academy. Keduanya punya hubungan baik, dan bisa diharapkan menjalin kerja sama yang solid, seperti halnya yang dialami Bagnaia ketika masih bertandem dengan Jack Miller,
Marc Marquez
Marc Marquez memang mengalami kesulitan bersama Repsol Honda selama empat musim terakhir. Apalagi ia tak lagi muda. Namun, statusnya sebagai delapan kali juara dunia membuatnya tetap diperhitungkan dalam perebutan gelar, apalagi kini ia pindah ke kubu Ducati lewat Gresini Racing. Marquez memang sekadar mengendarai motor lama alias Desmosedici GP23. Namun, motor-motor lama Ducati kerap menyajikan performa yang tak kalah garang dibanding motor-motor barunya, sehingga penunggangnya tetap punya kans menang. Jika Marquez bisa melakukannya, maka ia bisa jadi salah satu opsi tandem Bagnaia.
(bP/timKB).
Sumber foto: detik.com
Berita lainya
Menanti Persib Menjuarai BRI Liga 1
Daniil Medvedev Ke Perempatfinal Madrid Open 2025
Hasil Tes MotoGP Jerez 2025