Jakarta – Belum reda kejutan yang datang saat Lewis Hamilton akan pindah ke tim Scuderia Ferrari musim depan, para fans Formula 1 kembali dikejutkan tentang rumor yang mengatakan bahwa Max Verstappen bakal pindah tim akibat konflik internal di Oracle Red Bull Racing. Rumor itu berkembang setelah kubu Red Bull sedang diguncang skandal sang Team Principal, Christian Horner, yang mendapatkan tuduhan pelecehan kepada satu pegawai perempuan. Tak sedikit pihak yang menuntut Horner dipecat dari jabatannya, termasuk ayah Verstappen yang juga eks pembalap F1, Jos Verstappen.
Jos menyatakan ada ketegangan di Red Bull dan ada potensi tim ini terpecah belah sementara Horner masih menjadi bos. Ia bahkan kedapatan mengobrol dengan Team Principal Mercedes, Toto Wolff, di Bahrain. Ini memicu gosip sang putra bakal hengkang meski terikat kontrak dengan Red Bull sampai 2028. Hal ini tentu saja mengundang reaksi dari banyak tim Formula 1 lain yang semakin intens mengikuti perkembangan terakhir di tim Red Bull. Termasuk rival terberatnya, Mercedes.
Tim Mercedes sendiri masih mencari pengganti pembalap utama mereka, Lewis Hamilton yang akan pindah ke Scuderia Ferrari. Sang tandem, George Russell sendiri mengaku santai jika ia benar-benar akan bertandem dengan Verstappen yang merupakan tiga kali juara dunia. Menurut pembalap asal Inggris ini, mentalitasnya sudah cukup terasah berkat menjadi rekan setim pembalap sekaliber Lewis Hamilton, tujuh kali juara dunia, selama tiga musim terakhir.
Namun pembalap berusia 26 tahun ini juga mengaku maklum jika Mercedes, atau tim mana pun, tergiur menggaet Max Verstappen. Pasalnya, setiap tim pasti menginginkan pembalap tangguh. Apalagi kesempatan menggaet pembalap sekaliber Verstappen sangat jarang terjadi.
(bP/timKB).
Sumber foto: planetf1.com
Berita lainya
Jadwal Pertandingan Negara ASEAN Di FIFA Matchday
Mbappe Kembali Dipanggil Ke Timnas Prancis
Susunan Pemain Timnas Pusat Pilihan Ronald Koeman