Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Dominasi Red Bull Racing Yang Mulai Terganggu


Jakarta – Tim Red Bull Racing dengan pembalapnya, Max Verstappen begitu perkasa dan dominan dalam dua musim terakhir Formula 1 GP. Hal ini terlihat dari keberhasilan meeka selalu meaih Triple Crown sebagai tim, konstruktor dan embakap terbaik di dua musim bertuut. Bahkan sang pembalap, Max Verstappen berhasil menjadi juara secara berturut di tiga musim terakhir.

Namun di musim ini nampaknya dominai Red Bull akan muali terganggu ealaupoun di atas kertas belum ada tim lain yang berperforma labih baik. Namun untuk pertama kalinya Max Verstappen gagal finish dalam sebuah lomba danitu tejadi di AustraliaGP akhir pekan lalu. Penyebab Max Verstappen gagal finis di F1 GP Australia 2024 terungkap. Bos Red Bull, Christian Horner, menyebut Verstappen mengalami masalah pada rem mobilnya.

Red Bull Racing

\Verstappen harus mendapat hasil memilukan dalam balapan F1 GP Australia 2024. Race itu digelar di Melbourne Grand Prix Circuit, Australia, pada Minggu 24 Maret 2024 siang WIB. Verstappen sejatinya punya modal apik untuk meraih hasil manis dalam balapan itu. Sebab, juara F1 2023 itu memulai balapan dari pole position. Sayangnya, Verstappen harus kehilangan keunggulannya pada lap kedua. Pasalnya, mobilnya terlihat mengalami masalah hingga asap mulai mengepul dari bagian belakang kendaraannya.

Verstappen pun harus merelakan balapannya berakhir cepat karena kembali ke pit. Ini menjadi gagal finis pertamanya dalam dua tahun terakhir. Usai balapan, Horner menyebut Verstappen mengalami masalah rem pada mobil balapnya. Kerusakan ini pun sudah dalam analisis lebih lanjut oleh tim Red Bull. Balapan F1 GP Australia 2024 sendiri akhirnya dimenangkan oleh Carlos Sainz Jr dari Scuderia Ferrari. Selain dirinya, sang rekan setim, Charles Leclerc, juga berhasil naik podium kedua.

(bP/timKB).

Sumber foto: autogear.com