Jakarta – Memiliki tim terbanyak dalam ajang MotoGP, tentu saja membuat Tim Ducati dengan mudah mendominasi ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu. Ducati diketahui memiliki 4 tim dan 8 pembalap, yakni jumlah tim dan pembalap terbanyak yang dimiliki sebuah pabrikan MotoGP saat ini. Tim-tim tersebut adalah Ducati Lenovo Team selaku tim pabrikan, serta Prima Pramac Racing, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, dan Gresini Racing selaku tim-tim satelitnya.
Namun memiliki tim yang banyak juga mendatangkan masalah tersendiri bagi Tim Ducati. Diantaranya persaingan para rider yang terkadang menjadi kurang sehat karena penerapan strategi Team Order yang hanya menguntungkan bagi tim pabrikan yang sebaliknya menyulitkan rider di tim satelit meraih podium sebagai juara. Hal terbaru terjadi saat tabrakan antara rider tim satelit dan rider tim pabrikan, Marc Marquez dengan Peco Bagnaia, Marquez yang merupakan rider tim satelit lebih disalahkan karena menabrak Bagnaia yang merupakan rider tim pabrikan.
Persaingan yang tidak sehat mengakibatkan keresahan diantara sesama tim Ducati. Ducati terancam ditinggal dua tim satelitnya, yakni Prima Pramac Racing dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, di MotoGP 2025. Dua tim independen asal Italia ini sama-sama mendapati kontraknya dengan Ducati akan habis akhir musim ini, dan sampai sekarang belum juga menggunakan opsi lanjutan kerja sama.
Sejak akhir 2023, Direktur Tim VR46, Alessio ‘Uccio’ Salucci, menyatakan bahwa skuadnya mendapatkan tawaran dari Yamaha dan KTM untuk bergabung. Uccio juga sempat mengaku bertekad memperbarui kontrak VR46 dengan Ducati sebelum Februari 2024. Nyatanya, sampai Maret 2024, kata sepakat belum tercapai. Belakangan dilaporkan bahwa Pramac juga didekati Yamaha dan KTM, meski mereka merupakan tim satelit utama Ducati dan selalu dapat motor spek pabrikan terbaru. Jika Pramac hengkang dari Ducati, maka ini akan jadi langkah besar, mengingat mereka sudah berkolaborasi sejak 2004.
Jika Pramac dan VR46 benar-benar hengkang, maka Ducati hanya akan memiliki 2 tim dan 4 pembalap pada 2025. Ini bisa jadi akhir dari era ‘Ducati Cup’, yakni julukan yang diberikan banyak pihak kepada MotoGP selama tiga tahun terakhir akibat delapan rider Ducati kerap menguasai persaingan papan atas.
(bP/timKB).
Sumber foto: detik.com
Berita lainya
Jadwal Babak Play-off Conference League
Timnas Amputasi Indonesia Raih Gelar Runner Up
Club Brugge Bekuk Atalanta 2-1