Jakarta – Sudah beberapa tahun belakangan ide untuk menyatukan lomba balap Formula 1 dan MotoGP telah terdengar, namun dua pemilik ajang balapan terpopuler di dunia itu masih belum memenuhi kesepakatan. Kini setelah keduanya dimiliki oleh pemilik yang sama, ide menggabungkan lomba balap itu mulai terdengar kembali.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan rencana menggelar MotoGP dan Formula 1 pada pekan balap yang sama bakal tetap menghadapi kesulitan meski kini kedua ajang di bawah payung Liberty Media. Namun, bukan berarti mereka berhenti berusaha mewujudkan hal ini. Liberty yang merupakan pemilik F1, membeli 86% saham Dorna pada Senin (1/4/2024) dari induk perusahaan sebelumnya, Bridgepoint dan CPP Investments. Mereka melakukan transaksi senilai €3,5 miliar (Rp59,8 triliun). Di lain sisi, 14% saham tersisa dimiliki manajemen Dorna sendiri, termasuk Ezpeleta.
Sebelum proses pembelian saham ini dilakukan, MotoGP dan F1 memang telah menggodok rencana untuk menggelar balapan kedua kejuaraan pada pekan balap yang sama. Ide ini tercetus saat CEO F1, Stefano Domenicali, menghadiri MotoGP Portugal 2023 dan bertemu dengan Ezpeleta. Meski begitu, kedua belah pihak sama-sama mengakui bahwa rencana ini tak bisa terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, banyak hal yang harus dipikirkan, yang utama adalah standar keselamatan, karena standar sirkuit kedua ajang juga berbeda jauh.
Pada akhir Januari, Ezpeleta menyatakan gagasan menggelar MotoGP dan F1 ini takkan pernah ditinggalkan Dorna dan Liberty. Namun, untuk mewujudkannya, harus ada setidaknya satu sirkuit yang mampu memenuhi syarat homologasi tertinggi FIM dan FIA. Sirkuit-sirkuit yang ada tidak dibagi-bagi menjadi urban atau tidak urban, melainkan aman atau tidak aman. Bagi F1, ada trek-trek yang aman tapi tak cocok untuk kami, dan semua sirkuit motor bisa aman untuk F1,
(bP/timKB).
Sumber foto: gridoto.com
1 thought on “Formula 1 Dan MotoGP Akan Gelar Lomba Bersama”
Comments are closed.