Timnas Portugal Akan Tampil Lebih Baik Tanpa Ronaldo

Jakarta – Diperkuat oleh pemain dengan nama besar sekaligus menjadi ikon timnas sebuah negara adalah berkah bagi semua timnas di dunia ini. Seperti halnya Argentina yang memiliki seorang Lionel Messi dan Portugal yang memiliki seorang Cristiano Ronaldo. Namun sebaliknya nama besar sang pemain justru kadang membuat rekan-rekan satu timnya tidak dapat berkembang karena faktor sungkan yang membuat mereka tidak bisa keluar dari bayang-bayang nama besar sang bintang.

Hal itu terjadi di timnas Portugal. Walau bersama Ronaldo mereka berhasil menjuarai Piala Eropa di tahun 2016 yang lalu, namun sejak itu Portugal tidak dapat berbicara banyak di turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia. Padahal mereka diperkuat oleh para pemain terbaik di dunia saat ini. Ada nama nama seperti Bruno Fernandes, Rafael Leao, ernando Silva, Ruben NAves. Diogo Jota, Diogo Dalot dan Joao Felix, mereka kesulitan bahkan saat menghadapi tim dari Asia seperti Korea Selatan di Piala Dunia yang lalu.

Faktor kebintangan dan senioritas Ronaldo dianggap sebagai masalah di timnas Portugal. Para pemain Portugal yang rata rata berselisih belasan tahun dari Ronaldo jelas merasa sungkan dengan sang kapten yang telah menjadi idola mereka sejak remaja. Bahkan pemain sekelas Bruno Fernandez dan Diogo Dalot mengakuinya saat mereka bermain bersama dengan Ronaldo di Manchester United.

Ronaldo menjadi kapten Portugal di semua kecuali satu dari 10 laga kualifikasi Euro 2024, mencetak 10 gol dalam sembilan penampilan tersebut. Meski ia selalu mencetak gol di pertandingan kualifikasi dan laga uji coba, rekornya di turnamen besar tidak begitu bagus. Ronaldo hanya mencetak satu gol di Piala Dunia 2022, gagal mencetak gol saat Portugal tersingkir di babak 16 besar dari Belgia di Euro 2020, dan gagal mencetak gol setelah pertandingan grup kedua di Piala Dunia 2018.

Ronaldo termasuk di antara segelintir pemain lulusan Euro 2004 yang masih bermain pada 2024. Lukas Podolski, 38, kini memperkuat Gornik Zabrze di Polandia, mantan striker Manchester City Valeri Bojinov, 38, sekarang bermain di liga bawah Bulgaria, serta Igor Akinfeev, 37 tahun masih menjadi kapten CSKA Moskow, adalah contoh lainnya.

(Yp/timKB).

Sumber foto: balipuspanews.com