Jakarta – Tim Ducati Corse menyatakan bahwa pihaknya sangat percaya diri takkan kehilangan salah satu tim satelitnya di MotoGP 2025. Ducati Corse akan tetap menurunkan 4 tim dan 8 pembalap, yakni strategi yang sudah mereka jalankan sejak 2022. Hal ini untuk menjawab spekulasi tentang pengurangan jumlah tim yang dimiliki Ducati saat ini yang membuat dominasinya di MotoGP sulit untuk ditandingi tim lainnya.
Selain memiliki Ducati Lenovo Team selaku tim pabrikan, Ducati Corse juga tetap memiliki Prima Pramac Racing sebagai tim satelit utama, serta Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Gresini Racing sebagai tim satelit sekunder. Memiliki 4 tim dan 8 rider tak pelak jadi dorongan masif untuk pengembangan Desmosedici.
Kontrak Pramac dan VR46 dengan Ducati Corse akan habis akhir musim ini, tetap keduanya memiliki opsi lanjutan untuk 2025. Gresini masih memiliki kontrak setahun, tetapi memiliki klausul untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Uniknya, ketiga tim ini sedang dirumorkan bernegosiasi dengan Yamaha.
VR46 sendiri ragu pindah ke Yamaha akibat motor YZR-M1 belum kompetitif. Hal yang sama juga dirasakan Gresini. Di lain sisi, Pramac diketahui sangat tertarik menjadi tim satelit baru Yamaha, meski mereka mendapatkan dukungan terbaik dari Ducati selama tujuh musim terakhir. Ducati Corse tak memiliki tenggat waktu untuk menyelesaikan semua diskusi, walau ini bakal memengaruhi ‘bursa pembalap’. Apalagi Ducati juga diduga ingin mempertahankan Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Jorge Martin, serta harus mencarikan tim untuk Fermin Aldeguer.
Ducati takkan ikut campur dalam keputusan tim satelit dalam memilih pembalap. Di lain sisi Ducati tak mau buru-buru menentukan tim-timnya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, justru menyatakan bahwa negosiasi dengan calon tim satelit barunya harus sudah selesai sebelum MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni 2024.
(bP/timKB).
Sumber foto: grid.id
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025