Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Mo Farah: Dari Pengungsi Somalia Menuju Puncak Atletik Dunia


Jakarta – Suara gemuruh penonton menggema di Stadion Olimpiade London 2021 saat Mo Farah melesat di lintasan lari. Tatapannya tertuju pada garis finis, fokusnya terpaku pada satu tujuan: meraih medali emas untuk Inggris. Farah, si pelari jarak jauh yang luar biasa, telah menempuh perjalanan panjang dari Somalia yang dilanda perang menuju puncak atletik dunia.

Lahir di Mogadishu, Somalia pada tahun 1983, Mo Farah atau nama lengkapnya Sir Mohamed Muktar Jama Farah dan mempunyai nama lahir Hussein Abdi Kahin, mengalami masa kecil yang penuh dengan kesulitan. Ketika dia berusia 8 tahun, dia dan keluarga melarikan diri dari perang saudara dan menetap di Inggris sebagai pengungsi. Farah beradaptasi dengan lingkungan barunya dengan cepat dan menemukan passionnya dalam lari.

Bakat lari Farah segera terlihat. Di sekolah, dia menunjukkan kecepatan dan stamina yang luar biasa. Dia mulai mengikuti berbagai perlombaan lari dan dengan cepat menjadi salah satu pelari terbaik di Inggris. Pada tahun 2006, Farah mendapatkan kewarganegaraan Inggris dan membuka jalan untuk karirnya di kancah internasional.

Karir profesional Farah dimulai dengan gemilang. Dia ia memenangkan gelar utama dalam lomba lari 5000 meter di kejuaraan lari profesional di European Athletics Junior Championship pada tahun 2001. Ia memenangkan medali emas pertama kali di Kejuaraan Dunia Atletik pada tahun 2011 di Daegu, Korea Selatan. Dia meraih emas dalam lomba 5000 meter, yang merupakan pencapaian besar dalam karirnya dan menandai awal dari dominasinya di ajang internasional. Penampilannya yang luar biasa mengantarkannya ke Olimpiade London 2012, di mana dia bercita-cita untuk meraih medali emas.

Olimpiade London 2012 menjadi momen puncak dalam karir Farah. Di depan publik tuan rumah yang riuh, dia mendominasi lomba lari 5.000m dan 10.000m, meraih dua medali emas yang gemilang. Farah menjadi pahlawan nasional dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Kesuksesan Farah tidak berhenti di situ. Dia terus mendominasi dunia atletik, meraih enam medali emas Kejuaraan Dunia (empat di 5.000m dan dua di 10.000m) dan lima medali emas Kejuaraan Eropa. Dia juga memecahkan rekor Inggris di 5.000m dan 10.000m.

Prestasi Farah yang luar biasa membuatnya mendapatkan pengakuan di seluruh dunia. Pada tahun 2013, dia dianugerahi gelar “Sir” oleh Kerajaan Inggris, menjadikannya salah satu atlet yang paling terhormat di negara tersebut.

Farah pensiun dari atletik pada tahun 2017. Dia meninggalkan warisan yang tak terhapuskan sebagai salah satu pelari jarak jauh terhebat sepanjang masa. Kisah hidup Farah adalah kisah tentang tekad, kerja keras, dan keuletan. Dia adalah contoh sempurna dari apa yang dapat dicapai melalui mimpi dan keyakinan.

Berikut adalah beberapa hal menarik tentang Mo Farah:
• Farah lahir di Somalia dan dibesarkan di Inggris.
• Dia adalah pelari jarak jauh yang telah meraih dua medali emas Olimpiade dan enam medali emas Kejuaraan Dunia.
• Farah adalah salah satu atlet paling dihormati di Inggris.
• Dia adalah seorang muslim yang taat dan sering berbicara tentang pentingnya iman dalam hidup.
• Farah memiliki yayasan yang membantu anak-anak di Somalia.

Mo Farah adalah legenda atletik yang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Dia adalah contoh sempurna dari apa yang dapat dicapai melalui kerja keras, dedikasi, dan keyakinan.

(EA/timKB).

Sumber foto: rmol.id

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda