Jakarta – Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz menjuarai turnamen grand slam French Open 2024 setelah mengalahkan petenis, Alexander Zverev di Roland Garros, Lapangan Philippe-Chatrier, komplek Roland Garros, Paris, Minggu, 9 Juni 2024. Hasil tersebut menjadikan Carlos Alcaraz sebagai petenis termuda yang meraih trofi Grand Slam di tiga lapangan berbeda (lapangan keras, tanah liat, dan rumput).
Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu mampu menunjukkan permainan terbaiknya dengan bangkit dari ketertinggalan (2-1), dengan memenangi pertandingan 6-3 2-6 5-7 6-1 6-2, selama empat jam 19 menit. Pada laga klasik itu, Alcaraz menunjukkan bakatnya bahwa ia layak berada di liga besar dengan menambahkan gelar Grand Slam ketiga, usai kemenangannya di US Open 2022, dan Wimbledon 2023.
Duel kedua petenis peringkat empat besar dunia itu sudah ketat sedari awal. Pada set pertama, Alcaraz dan Zverev kejar-mengejar skor sampai sama kuat 2-2 di akhir gim keempat. Alcaraz melakukan break di gim kelima untuk unggul 3-2, sebelum Zverev menipiskan lagi selisih poin jadi 3-4. Alcaraz tak mau membuang kesempatan untuk mengunci set pertama dengan keunggulan 6-3 lewat sebuah forehand.
Masuk di set kedua, Alcaraz yang unggul 2-1 malah kehilangan kendali dan melakukan unforced error sehingga malah tertinggal 2-4. Alcaraz yang terkejut dengan permainan Zverev akhirnya kalah 2-6 di set kedua, setelah pengembaliannya gagal. Pada awal set ketiga, skor sempat 2-2 di awal. Alcaraz sepertinya akan menang mudah setelah dia mengumpulkan tiga poin beruntun dan unggul 5-2 lewat sebuah pukulan forehand. Zverev kemudian bangkit di gim kedelapan untuk menipiskan skor jadi 3-5.
Alcaraz melakukan kesalahan yang memudahkan Zverev mengumpulkan angka demi angka akhirnya sama kuat 5-5. Ace dari Zverev tak kuasa dihalau Alcaraz. Reli terjadi di gim ke-11 dan Zverev berbalik unggul 6-5 karena pukulan forehand-nya tidak bisa dikembalikan Alcaraz. Zverev berbalik memimpin 2-1 di partai final setelah menang 7-5. Alcaraz terpacu untuk bangkit dan mengamuk untuk ngebut hingga unggul 4-0. Zverev cuma diberikan satu poin sebelum Alcaraz menang 6-1 karena pukulan backhand-nya gagal dikembalikan Zverev, karena membentur net.
Masuk set kelima, Alcaraz unggul 4-2 setelah berduel sengit di awal. Dia makin tidak terbendung di dua gim tersisa ini dan pukulan forehand yang dikembalikan Zverev tidak bisa melewati net, sehingga membuat Carlos Alcaraz keluar sebagai juara.
(bP/timKB).
Sumber foto: tribunnews.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
1 thought on “Carlos Alcaraz Juarai Roland Garros”
Comments are closed.