Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Vatreni Berada Di Ujung Tanduk


Jakarta – Finalis Piala Dunia 2019 yang juga semifinalis Piala Dunia 2022, Kroasia kini berada di ujung tanduk untuk tetap bertahan di Euro 2024 setelah secara mengejutkan bermain imbang 2-2 melawan Albania di Stadion Volkspark, Rabu (19/6) malam WIB. Tim berjuluk Vatreni yang begitu digdaya di dua Piala Dunia terakhir belum sekalipun meraih kemenangan di Euro 2024. Hasil imbang ini mereka tidak beranjak dari status juru kunci klasemen sementara Grup B dengan satu poin. Koleksi angka Kroasia sama dengan Albania yang berada di peringkat ketiga, tetapi kalah selisih gol.

Timnas Kroasia langsung tampil ofensif sejak awal pertandingan di babak pertama. Mateo Kovacic dan Luka Modric bergantian menjadi motor serangan utama Vatreni -julukan Timnas Kroasia. Namun begitu, serangan yang dibangun oleh Timnas Kroasia tidak efektif untuk membongkar pertahanan tebal Albania. Dengan skema 4-2-3-1, Kristjan Asllani dan kolega bermain solid dan mampu menggagalkan sejumlah serangan Kroasia.

Mereka juga mengandalkan serangan balik cepat untuk mengejutkan Vatreni. Hasilnya manis, The Reds and Blacks -julukan Timnas Albania- mampu mencuri keunggulan lewat tandukkan terukur Qazim Laci (11’). Pemain Sparta Praha itu sukses memanfaatkan umpan manis yang dikirimkan Jasir Asani, Albania unggul 1-0. Setelah gol itu, Timnas Kroasia terus berupaya keras untuk membongkar pertahanan Albania, namun timnas Albania yang bermain efektif sukses mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Kroasia  melakukan pergantian pemain. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74. Usai mendapat umpan cerdik cari Budimir, Andrej Kramaric sukses menjebol gawang Albania dengan tendangan mendatar dari dalam kotak penalti. Skor kembali imbang 1-1. Skor itu tak bertahan lama. Pada menit ke-76 gawang Albania jebol lagi. Kali ini dari bunuh diri Klaus Gjasula. Ia apes karena bola sepakan Sucic memantul mengenai Djimsiti dan kemudian mengenai dirinya sebelum akhirnya masuk ke gawang.

Usai kebobolan untuk kedua kalinya, tentu saja Albania berusaha untuk bermain menyerang. Mereka bermain lebih agresif. Sylvinho juga mencoba mengubah taktiknya agar bisa mengejar ketertinggalan dari Kroasia. Usaha itu akhirnya membuahkan hasil secara dramatis. Pada menit 90+5, Klaus Gjasula sukses menjebol gawang Kroasia, usai mendapat umpan tarik dari kiri. Bola sempat membentur Gvardiol sebelum masuk gawang. Pada akhirnya gol itu jadi penutup laga ini. Kroasia 2-2 Albania.

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda