Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Duel Sesama Runner Up: Italia Vs Swiss


Jakarta – Turnamen Euro 2024 telah menyelesaikan seluruh laga di babak penyisihan grup. Kini Euro 2024 telah memasuki fase gugur, dimulai dengan babak 16 besar antara Swiss dan Italia pada Sabtu (29/6) malam di Berlin. Pertemuan keduanya menjadi Big Match di babak 16 Besar ini. Keduanya sama sama lolos sebagai runner up  dari masing masing grup.

Swiss nyaris menciptakan kejutan dengan mengangkangi sang tuan rumah Jerman sebagai juara Grup A, sebelum gol menit akhir Niclas Fullkrug memaksa Tim Palang Merah itu finis sebagai runner-up di matchday terakhir. Tetapi laga yang berakhir 1-1 tersebut berpotensi menjadi berkah terselubung karena Swiss tergabung ke bagan yang bisa dibilang lebih mudah. Kendati demikian, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri cs tetap saja harus berjumpa sang juara bertahan, Italia.

Azzurri sendiri mengecewakan semenjak menjuarai Piala Eropa pada 2021. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan hanya finis kedua di babak penyisihan Euro 2024. Performa anak asuh Luciano Spalletti juga di bawah ekspektasi pada turnamen utama. Mereka susah payah mengalahkan Albania, didominasi total oleh Spanyol, sebelum membutuhkan gol menit akhir versus Kroasia untuk finis  sebagai runner-up di Grup B.

Bila melihat catatan sejarah, maka Italia jelas unggul segalanya dibandingkan Swiss. Mempunyai tradisi sepakbola yang sangat kental dalam masyarakatnya membuat Italia kenyang meraih gelar juara baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Ditambah bermaterikan para pemain yang sudah teruji dalam ketatnya persaingan Serie A Italia membuat Azzurri jelas diunggulkan dalam laga perdana babak 16 Besar ini.

Namun Swiss merupakan tim yang cukup stabil penampilannya dalam beberapa turnamen besar seperti Euro dan Piala Dunia terakhir ini. Bermaterikan para pemain yang juga banyak bermain di liga top Eropa, membuat Swiss memiliki skuad yang kuat dan mempunyai kelebihan dapat bermain secara kolektif sebagai sebuah tim. Hal ini yang dapat menyulitkan Italia yang seringkali menggandakan skill individu para pemain bintangnya.

Tim KB memprediksi Italia akan memenangkan laga dengan skor ketat. Bahkan laga bisa saja diakhiri dengan adu tendangan penalti karena ketatnya laga di waktu normal. Dengan dua penjaga gawang kelas dunia, Donnarumma dan Jan Sommers, maka peran para penendang penalti yang akan menentukan bila adu tendangan penalti harus dilakukan.

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda