Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Iko Uwais: Membawa Pencak Silat Ke Layar Perak Hollywood


Jakarta – Iko Uwais, lahir Uwais Qorny pada 12 Februari 1983 di Jakarta, Indonesia, telah mengukir nama besar sebagai aktor, pemeran pengganti, koreografer pertarungan, dan seniman bela diri yang mengagumkan. Terkenal dengan keahliannya dalam Pencak Silat, Uwais telah mempopulerkan seni bela diri tradisional Indonesia ke penjuru dunia melalui film-film aksinya.

Awal Karir

Karir Uwais di dunia seni bela diri dan perfilman dimulai ketika ia ditemukan oleh sutradara Gareth Evans di sebuah sekolah silat di Jakarta. Penampilannya yang pertama kali dalam film “Merantau” pada tahun 2009 menandai lahirnya bintang baru dalam industri film aksi. Kecakapannya dalam Pencak Silat, karisma, dan kemampuan aktingnya mengantarkan Uwais ke panggung internasional.

Kenaikan ke Ajang Internasional

Uwais mencapai ketenaran internasional dengan perannya dalam “The Raid” (2011) dan sekuelnya “The Raid 2” (2014), di mana ia tidak hanya berperan sebagai pemeran utama tetapi juga sebagai koreografer pertarungan. Film-film tersebut mendapat pujian kritis dan berhasil menarik perhatian Hollywood, membuat Uwais menjadi salah satu eksport terbesar Indonesia ke industri film global.

Ekspansi ke Hollywood

Ekspansi Uwais ke Hollywood melanjutkan kesuksesannya, dengan ia terlibat dalam berbagai proyek film besar seperti “Star Wars: The Force Awakens” (2015), “Beyond Skyline” (2017), dan “Triple Threat” (2019). Peran-perannya di Hollywood menunjukkan adaptasi dan evolusi kemampuan bela dirinya, membawa Pencak Silat ke audiens global yang lebih luas.

Pengaruh dan Warisan

Uwais tidak hanya diakui sebagai aktor dan seniman bela diri, tetapi juga sebagai duta besar Pencak Silat. Melalui karya-karyanya, ia telah menginspirasi banyak orang untuk belajar tentang dan menghargai seni bela diri Indonesia. Dengan memadukan tradisi dengan modern, Uwais membuka jalan bagi seniman bela diri dan aktor Indonesia lainnya di kancah internasional.

Iko Uwais telah merintis jalan bagi Pencak Silat dan perfilman Indonesia di mata dunia. Dengan perjalanan karirnya dari Jakarta ke Hollywood, Uwais telah membuktikan bahwa dengan kegigihan, bakat, dan kecintaan pada seni bela diri, batas antara tradisional dan global dapat dihapus. Warisan Uwais sebagai ikon Pencak Silat dan bintang film akan terus menginspirasi generasi mendatang.

(EA/timKB).

Sumber foto: detik.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda