Jakarta – Dominasi Juventus yang merajai Serie A Italia selama lebih dari satu dekade, terhenti sejak tiga musim lalu/ Hal itu terjadi saat Inter Milan yang dilatih antonio Conte merebut gelar scudetto yang telah mereka genggam selama lebih dari sepuluh musim. Dua musim berikutnya AC Milan dan Napoli bergantian menjadi scudetto hingga musim terakhir kembali digenggam Inter.Ingin kembali menunjukkan dominasinya, Juventus memulai era baru dengan pelatih mereka, Thiago Motta.
Meski baru datang, Motta diyakini bisa langsung bikin Juve tokcer dan menggigit. Juve berpisah jalan dengan Massimiliano Allegri dan memilih Motta sebagai nakhoda baru musim panas ini. Pemilihan Motta sulit dipisahkan dari melejitnya Bologna polesannya musim kemarin. Ia membawa Bologna lolos ke Liga Champions lagi setelah 1964/1965 dengan finis kelima di Serie A. Mereka juga mengukir poin terbaik sepanjang sejarah dengan 68 poin.
Hadirnya Motta semestinya akan mengubah fundamental permainan Juventus. Berbeda dengan Allegri yang cenderung pragmatis, mantan gelandang Barcelona itu menerapkan permainan yang lebih menyerang, mengontrol laga, dan memainkan pressing tinggi. Ia menuntut banyak pergerakan dari para pemainnya dan amat fleksibel dalam progresi posisi pemain di lapangan. Niscaya butuh waktu buat Juventus benar-benar klik dengan ide Motta, tapi mantan bek Leonardo Bonucci percaya kualitas pemain-pemainnya kini akan memudahkannya.
Juventus sejauh ini sudah mengamankan Douglas Luiz, Khephren Thuram, dan Juan Cabal dari bursa transfer. Namun pembelian Juventus masih terus berlangsung. Juventus akan melepas Matias Soule dan Dean Huijsen demi bisa menebus Teun Koopmeiners. Hasil penjualan kedua pemain tersebut diyakini cukup untuk meyakinkan Atalanta.
Koopmeiners tampil mengesankan bersama Atalanta musim lalu. Ia mencetak 15 gol dan tujuh asis dalam 51 laga dan membantu La Dea memenangi Liga Europa. Namun ia absen di Euro 2024 karena cedera meski sempat masuk skuad pilihan Ronald Koeman.
(Yp/timKB).
Sumber foto: sinpo.id
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP Dominasi Podium Moto2
Jose Antonio Rueda Raih Gelar Juara Ketiga Kali Musim Ini
Tekuk Real Madrid, Barcelona Juara Copa Del Rey 2024/2025