Jakarta – Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai Proliga 2024 usai mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric. Mereka menang 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) pada Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam WIB. Dengan hasil tersebut, Bhayangkara menyabet titel perdana mereka di ajang Proliga setelah menjadi runner-up dua kali beruntun (2022 dan 2023) karena kalah dari Lavani.
Kemenangan Bhayangkara ini juga membuat impian LavAni gagal menjadi tim hat-trick juara untuk pertama kalinya. Sebelumnya tim tangguh Surabaya Bhayangkara Samator juga pernah gagal meraihnya setelah juara 2018 dan 2019. Sebelum final, LavAni Allo Bank padahal diunggulkan. Apalagi catatan head-to-head juga memihak ke mereka ketimbang Bhayangkara.
Jalannya set pertama antara Bhayangkara Presisi vs Jakarta Lavani ini berjalan sengit. Sejak awal terjadi kejar-kejaran poin, di mana kedua tim sama-sama sulit untuk membuat poin beruntun. Kejar-kejaran poin ini berlanjut hingga skor 15-15. Namun setelah itu Lavani mampu meraih tiga poin beruntun sehingga memimpin laga menjadi 18-15 namun setelah timeout Bhayangkara Presisi mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Kejar-kejaran poin terus berlanjut. Namun Lavani berhasil mengunci set pertama dengan skor 30-28.
Di set kedua, Bhayangkara Presisi mencoba untuk bangkit. Mereka sempat unggul terlebih dahulu atas Lavani. Namun seperti di set pertama, terjadi kejar mengejar poin di set kedua ini. Kejar-mengejar itu cukup sengit hingga poin belasan. Namun pada akhirnya Bhayangkara Presisi mampu memetik kemenangan dengan skor 22-25 sehingga kedudukan kembali sama kuat 1-1.
Di set ketiga, jalannya pertandingan diawali dengan sengit. Namun Bhayangkara mendapatkan tiga poin beruntun sehingga unggul 3-6 di awal pertandingan. Bhyangkara mampu tampil konsisten. Mereka bahkan sempat meraih tujuh poin beruntun yang membuat mereka unggul 9-16 atas Lavani. Lavani sendiir mampu bangkit. Mereka sempat memperkecil kedudukan menjadi 19-21, namun set ketiga ini berhasil diamankan oleh Bhayangkara dengan skor identik 22-25 seperti di set kedua.
Di set keempat, diawali dengan perebutan poin yang sengit. Kejar mengejar poin sempat sama kuat di angka 6-6. Setelah itu, Lavani mampu di atas angin. Mereka unggul 15-10 atas Bhayangkara di laga ini. Sementara Bhayangkara tidak menyerah begitu saja, dan mereka mampu mengejar ketertinggalan di angka 20-20. Di lima poin terakhir kedua tim sama-sama tampil habis-habisan, namun Bhayangkara FC menutup set keempat ini dengan skor 23-25 sehingga mereka keluar sebagai juara.
(bP/timKB)
Sumber foto: suara merdeka.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Ekaterina Alexandrova Singkirkan Petenis Nomor Satu Dunia
Laga Perpisahan Di Derby Marseyside
Jadwal Hari Kedua BAMTC 2025