Andy Murray Pensiun Usai Kalah Di Olimpiade 2024

Jakarta – Petenis Inggris, Andy Murray telah resmi pensiun dari tenis setelah memainkan pertandingan final profesionalnya pada Olimpiade 2024 Paris di sektor ganda putra bersama Dan Evans. Murray mengonfirmasi sebelum Olimpiade bahwa akan menjadi ‘turnamen tenis terakhirnya’ dan kekalahannya di perempat final ganda pada hari Kamis berarti semuanya berakhir.

Taylor Fritz dan Tommy Paul mengalahkan Murray dan Evans 6-2 6-4, dengan duo Inggris tersebut tidak mampu menindaklanjuti kemenangan mereka dua kemenangan rollercoaster atas Jepang dan Belgia. Dianggap sebagai salah satu pahlawan olahraga terbesar di Inggris Raya, Murray menggantung raketnya dan telah mengakhiri karirnya dengan dua Liga Wimbledon gelar, dua medali emas Olimpiade, KITA Terbuka dan Piala Davis di lemari trofinya.

Pria berusia 37 tahun mengakhiri penantian Inggris selama 77 tahun untuk juara tunggal putra Wimbledon pada tahun 2013, yang memicu suasana emosional di seluruh negeri. Ia berjuang keras melawan cedera di usia senjanya, tetapi secara mengejutkan bangkit kembali dengan pinggul logam dan secara luar biasa terus meraih lebih banyak trofi.

Andy Murray mengalami masalah punggung yang parah di Queen’s Club pada bulan Juni, yang mengharuskan operasi dan memaksanya absen dari satu penampilan terakhirnya di tunggal Wimbledon, meskipun dia mendapatkan perpisahan yang emosional saat bermain ganda dengan saudaranya Jamie.
Ia berharap dapat bermain tunggal Olimpiade tetapi, sekali lagi, tidak dapat membuat dirinya cukup bugar karena ia memutuskan untuk hanya fokus pada ganda dengan sesama pemain Inggris Evans.

Murray mencatatkan total 46 gelar dalam kariernya di nomor tunggal, yang menempatkannya di posisi ke-15 secara keseluruhan di Era Terbuka. Ia berdiri sendiri sebagai pemain tenis pertama – dan satu-satunya pria dalam sejarah – yang memenangkan medali emas Olimpiade tunggal di dua permukaan yang berbeda. Dia menikmati 41 minggu sebagai pemain peringkat 1 dunia. Sebuah prestasi sensasional mengingat era tenis yang didominasi oleh Djokovic Rafael Nadal dan Roger Federer.

(bP/timKB).

Sumber foto: google

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda