Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Iie Sumirat: Legenda Bulu Tangkis Indonesia


Jakarta – Iie Sumirat, lahir pada 15 November 1950 di Bandung, Jawa Barat, merupakan sosok legendaris dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Pada era 1970-an, Sumirat dikenal sebagai salah satu pemain tunggal putra terbaik, membawa nama Indonesia gemilang di kancah internasional dengan serangkaian prestasi yang mengesankan.

Awal Karir

Memulai karirnya dari usia muda, Sumirat dengan cepat menunjukkan bakat alami dalam bulu tangkis. Dengan dedikasi dan latihan yang intensif, ia berhasil naik ke puncak sebagai atlet bulu tangkis papan atas Indonesia. Karirnya di era 1970-an diwarnai dengan persaingan ketat dan pertandingan yang sengit, menempatkannya sebagai salah satu ikon bulu tangkis era tersebut.

Prestasi dan Penghargaan

Puncak karir Iie Sumirat terjadi ketika ia membantu tim Indonesia meraih kejayaan di Thomas Cup pada tahun 1976 dan 1979https://en.wikipedia.org/wiki/Iie_Sumirat. Keahlian dan ketenangan Sumirat di lapangan menjadi kunci penting dalam membawa pulang trofi untuk Indonesia. Selain itu, ia juga meraih berbagai gelar di turnamen internasional lainnya, termasuk medali perunggu di Kejuaraan Dunia IBF 1977 dan medali perak di Piala Dunia 1979.

Kontribusi untuk Bulu Tangkis Indonesia

Sumirat tidak hanya diingat karena prestasinya sebagai pemain, tetapi juga kontribusinya terhadap pengembangan bulu tangkis di Indonesia. Setelah pensiun pada tahun 1982, ia terus terlibat dalam pelatihan dan pembinaan generasi muda, mendirikan PB Sarana Muda yang kemudian menjadi SGS Elektrik, yang melahirkan atlet-atlet seperti Taufik Hidayat.

Warisan dan Pengaruh

Warisan Iie Sumirat dalam bulu tangkis Indonesia tak terlupakan. Sebagai pemain, ia dikenang karena kemampuan dan semangat juangnya. Sebagai mentor, ia dihargai karena dedikasi dan kontribusinya dalam membentuk talenta-talenta bulu tangkis masa depan Indonesia.

Iie Sumirat merupakan salah satu pahlawan olahraga Indonesia, ikon bulu tangkis yang kecemerlangannya di era 1970-an masih dikenang hingga saat ini. Kiprah dan prestasinya membawa inspirasi bagi banyak atlet muda dan menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar dalam olahraga bulu tangkis dunia.

(EA/timKB).

Sumber foto: tribunnews.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda