Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Elkan Baggot Dipinjamkan Lagi Oleh Ipswich Town


Jakarta – Harapan para fans timnas Indonesia melihat salah satu pemainnya bermain di Liga Primer Inggris nampaknya belum tercapai saat ini. Punggawa timnas Indonesia, Elkan Baggott akan menjalani musim 2024/2025 bersama Blackpool. Bek Indonesia itu dipinjamkan Ipswich Town semusim ke depan.
Transfer Baggott ke Blackpool diumumkan pada Selasa (6/8/2024) dini hari WIB. Pemain 21 tahun itu dipinjamkan Ipswich semusim penuh ke Blackpool.

Bek berusia 21 tahun ini bergabung dengan Seasiders dari klub Liga Premier Ipswich Town, setelah tampil mengesankan di paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Bristol Rovers di Sky Bet League One. Dengan dipinjamkan Ipswich Town ke Blackpool, Elkan Baggott masih akan berlaga di League One musim depan. Untuk tiga musim beruntun pemain Indonesia itu berlaga di kompetisi kelas tiga sepakbola Inggris tersebut.

Musim lalu, Elkan Baggott kesulitan merebut tempat di Ipswich Town. Ia hanya bermain empat kali, sebelum dipinjamkan ke Bristol Rovers di pertengahan musim. Bersama Bristol, Baggott tampil 14 kali dan bikin satu gol. Transfer ke Blackpool ini juga memastikan Elkan Baggott masih belum berkesempatan berlaga di Premier League. Padahal, Ipswich Town berhasil promosi ke Premier League 2024/2025 usai finis kedua di Championships.

Blackpool menjadi salah satu klub tertua di Inggris. Mereka berdiri pada 1887 alias 137 tahun silam. Setelah malang-melintang di divisi bawah, Blackpool sempat menjadi juara Divisi Dua pada musim 1929/1930 silam. Periode setelah Perang Dunia II menjadi masa keemasan bagi Blackpool. Dalam periode tersebut, Blackpool tercatat tiga kali lolos ke final Piala FA, yakni pada 1948, 1951, dan 1953.

Setelah selalu kalah pada dua final Piala FA, masing-masing melawan Manchester United dan Newcastle, Blackpool akhirnya sukses menjadi juara di musim 1952/1953. Musim 1955/1956, Blackpool bahkan mencapai posisi tertinggi mereka sepanjang sejarah. Blackpool sukses finis di peringkat kedua Divisi Satu (kompetisi kasta tertinggi Inggris saat itu) di bawah Manchester United.

(Yp/timKB).

Sumber foto: tribunnews.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda