Jakarta – Di era Valentino Rossi dan Marc Marquez beberapa musim silam, tim pabrikan asal Jepang pernah meraih masa kejayaan. Setidaknya dua pabrikan asal Jepang, Yamaha dan Honda sempat merajai ajang MotoGP, bahkan Suzuki juga pernah mengantarkan ridernya menjadi juara. Namun dominasi tim asal Jepang mulai memudar dalam tiga musim terakhir. Sejak Yamaha bisa mengantarkan Fabio Quartararo menjadi juara tiga musim lalu, kini semua tim asal Negeri Matahari Terbit itu tenggelam seiring berkibarnya dominasi Ducati yang saat ini merajai MotoGP.
Usai menjalani Seri Indonesia di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu, MotoGP akan berlaga dalam Seri Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024. Sirkuit Motegi adalah sirkuit milik raksasa produsen motor dunia, yakni Honda. Sirkuit yang bernama asli Twin Ring Motegi ini dibangun pada 1997. Pada ulang tahunnya yang ke-25 pada 2022 lalu, nama sirkuit ini diubah menjadi Mobility Resort Motegi. Sirkuit ini pertama kali masuk ke kalender Grand Prix motor dunia pada 1999 lalu.
Motegi pernah menggelar Grand Prix dengan dua titel berbeda, yakni Grand Prix Jepang dan Grand Prix Pasifik. Gelaran pada 1999 dan 2004 sampai sekarang dinamai Grand Prix Jepang, sementara gelaran pada tahun 2000-2003 dinamai Grand Prix Pasifik. Motegi mengambil alih titel Grand Prix Jepang sejak 2004 usai Sirkuit Suzuka dihapus dari kalender balap MotoGP setelah meninggalnya rider Jepang, Daijiro Kato, dalam gelaran pada 2003. Sejak itu, Motegi terus menjadi tuan rumah Grand Prix Jepang, kecuali pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
Sirkuit Motegi memiliki panjang 4,8 km dengan lebar 15 m. Trek ini terdiri dari 8 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri, serta trek lurus terpanjangnya memiliki panjang 762 m saja. Akhir pekan nanti, Motegi pun akan menggelar balapan MotoGP yang ke-24. Tak ada pembalap yang benar-benar dominan di trek ini. Loris Capirossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez merupakan rider tersukses di trek ini dengan tiga kemenangan. Honda masih jadi pabrikan tersukses di trek ini dengan 10 kemenangan. Namun, rekor ini terancam oleh Ducati, yang suda meraup 7 kemenangan di sini. Bahkan di kandang sendiripun, tim pabrikan Jepang tidak berdaya menandingi dominasi sang raja baru, Ducati.
(bP/timKB).
Sumber foto: bolasport.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Santiago Gimenez Bawa Milan Raih Tiga Poin Dari Hellas Verona
Duel Leverkusen Kontra Munchen Berakhir Tanpa Pemenang
Red Spark Menangi Laga Ketat Lawan Hi-Pass