Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Bahrain Tumbang Di Tangan China


Jakarta – China melanjutkan hasil positif di Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di Stadion National, Kamis (15/11) malam WIB. Bermodalkan kemenangan atas Indonesia setelah sempat terpuruk di tiga laga sebelumnya, China menatap pertandingan melawan tuan rumah dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka menerapkan permainan agresif yang membuat Bahrain sempat kewalahan.

Bahrain nyaris mencetak gol di menit ke-16. Umpan silang Mohamed Marhoon dari sisi kiri disambar Ali Madan di kotak penalti China, namun bola melebar di sisi kanan gawang. Tuan rumah kembali mengancam di menit ke-29, tetapi tembakan jarak dekat Mahdi Abduljabbar melebar di sisi kiri gawang China. Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, China mengambil inisiatif. Wei Shihao melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-52, namun melambung di atas gawang Bahrain. Sedangkan tandukan Zhang Yuning semenit berselang usai menerima umpan silang Xu Haoyang ditepis oleh Lutfalla. Bahrain membalas lewat sundulan Ebrahim Al Khatal di menit ke-77 usai menerima umpan silang Mohamed Marhoon, namun tembakannya digagalkan kiper Wang Dalei.

Bahrain sempat mencetak gol di menit ke-88 usai Ali Haram menjebol gawang Wang Dalei, namun dianulir Video Assistant Referee (VAR) karena offside lebih dulu. Seolah melanjutkan nasib buruk, Bahrain malah kebobolan di injury time. Umpan silang Wang Haijian disambut Zhang Yuning yang berdiri bebas di kotak penalti. Dengan satu tembakan, ia membobol Lutfalla. Bahrain berupaya mengejar, namun malah harus bermain dengan 10 orang usai Waleed Al Hayam mendapat kartu merah langsung karena pelanggaran keras terhadap Wang Ziming. Skor 1-0 bertahan hingga usai meski Bahrain memiliki 11 menit waktu tambahan.

Hasil dua pertandingan di Grup C tidak menguntungkan bagi timnas Indonesia di klasemen sementara. Sebab, skuad Garuda sekarang menjadi juru kunci, karena baru memiliki tiga poin. China, yang sebelumnya menyandang status itu, kini berada di peringkat keempat usai mengumpulkan enam poin, dan Bahrain turun ke posisi kelima dengan nilai lima. Sedangkan Australia dan Arab Saudi tetap berada di peringkat kedua dan tiga dengan enam poin.

(bP/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda