Jakarta – Kim Antonie Lode Clijsters, lahir pada 8 Juni 1983 di Bilzen, Belgia, adalah seorang mantan petenis profesional asal Belgia yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Clijsters mencapai peringkat nomor satu dunia di nomor tunggal dan ganda selama karirnya. Dengan empat gelar Grand Slam di nomor tunggal dan berbagai prestasi lainnya, Clijsters telah mencatatkan namanya dalam sejarah tenis.
Latar Belakang dan Awal Kehidupan
Kim Clijsters lahir dalam keluarga atletis. Ayahnya, Lei Clijsters, adalah pemain sepak bola profesional, sementara ibunya, Els Vandecaetsbeek, adalah seorang pesenam. Dukungan kuat dari keluarganya mendorong Kim untuk mengejar karir di dunia olahraga. Ia mulai bermain tenis pada usia lima tahun dan menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini.
Perjalanan Karir
Awal Karir
Kim Clijsters mulai berkompetisi di turnamen junior pada akhir 1990-an. Prestasi awalnya termasuk memenangkan French Open Junior pada tahun 1998. Kemampuannya yang luar biasa dalam bermain tenis menarik perhatian dunia tenis internasional. Pada usia 16 tahun, Clijsters berhasil masuk ke dalam 100 besar peringkat WTA, menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang di masa depan.
Prestasi di Nomor Tunggal
-
- Juara Grand Slam: Kim Clijsters meraih empat gelar Grand Slam di nomor tunggal. Ia memenangkan US Open pada tahun 2005, 2009, dan 2010, serta Australia Open pada tahun 2011. Kemenangan di US Open 2009 sangat mengesankan karena Clijsters baru saja kembali dari pensiun dan memenangkan turnamen tersebut hanya dalam kompetisi keduanya setelah kembali.
- Peringkat Nomor Satu Dunia: Clijsters pertama kali mencapai peringkat nomor satu dunia pada tahun 2003. Ia berhasil mempertahankan posisi ini selama beberapa periode dalam karirnya, menunjukkan konsistensi dan ketangguhan dalam permainan. Keberhasilan ini membuatnya menjadi pemain Belgia pertama yang mencapai peringkat nomor satu dunia.
- Kembali dari Pensiun: Setelah pensiun pada tahun 2007 untuk memulai keluarga, Clijsters membuat comeback yang luar biasa pada tahun 2009. Dalam waktu singkat, ia kembali meraih gelar Grand Slam dan mencapai puncak peringkat dunia. Kembali dari pensiun dan memenangkan US Open 2009 menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah tenis.
Prestasi di Nomor Ganda
-
- Juara Grand Slam di Nomor Ganda: Selain sukses di nomor tunggal, Clijsters juga meraih gelar Grand Slam di nomor ganda. Ia memenangkan French Open dan Wimbledon pada tahun 2003 bersama rekannya, Ai Sugiyama. Kolaborasi mereka yang solid dan keterampilan ganda yang luar biasa membuat mereka menjadi pasangan yang tangguh di lapangan.
- Peringkat Nomor Satu di Nomor Ganda: Clijsters juga mencapai peringkat nomor satu dunia di nomor ganda, menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang berhasil mencapai peringkat tertinggi di kedua nomor tersebut. Prestasi ini menunjukkan kemampuannya yang serba bisa dan dominasi di berbagai aspek permainan tenis.
Penghargaan dan Pengakuan
-
- WTA Player of the Year: Clijsters beberapa kali dinobatkan sebagai WTA Player of the Year, penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik dalam satu tahun kalender. Penghargaan ini mengakui prestasinya yang konsisten dan kontribusinya terhadap dunia tenis.
- Penghargaan Sportifitas: Dikenal dengan sikap sportif dan rendah hati, Clijsters menerima beberapa penghargaan sportifitas selama karirnya. Sikapnya di dalam dan di luar lapangan membuatnya dihormati oleh rekan-rekan dan penggemar. Ia menerima Penghargaan Karen Krantzcke Sportsmanship dari WTA beberapa kali, yang mengakui sikapnya yang adil dan hormat terhadap lawan.
- Hall of Fame: Pada tahun 2017, Clijsters diangkat menjadi anggota International Tennis Hall of Fame, sebuah penghargaan tertinggi yang mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam dunia tenis.
Kehidupan Setelah Pensiun
Setelah pensiun dari tenis profesional, Kim Clijsters tetap aktif dalam dunia tenis. Ia mendirikan Kim Clijsters Academy di Belgia, sebuah akademi tenis yang bertujuan untuk melatih dan menginspirasi generasi pemain tenis berikutnya. Akademi ini menawarkan program pelatihan intensif dan bimbingan bagi pemain muda yang bercita-cita menjadi profesional.
Selain itu, Clijsters sering berpartisipasi dalam kegiatan amal dan promosi tenis di seluruh dunia. Ia menjadi komentator dan analis tenis untuk berbagai media, memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam tentang permainan. Clijsters juga terlibat dalam berbagai inisiatif sosial, termasuk program kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak.
Kehidupan Pribadi
Kim Clijsters menikah dengan pemain bola basket Amerika, Brian Lynch, pada tahun 2007. Pasangan ini memiliki tiga anak. Clijsters dikenal sebagai sosok yang mengutamakan keluarga dan sering membagikan momen-momen indah bersama keluarganya di media sosial. Kehidupan pribadinya yang harmonis dan bahagia menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Pengaruh dan Warisan
Kim Clijsters dikenal tidak hanya karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena sikap dan dedikasinya terhadap olahraga. Ia dihormati oleh rekan-rekannya dan penggemar karena kepribadiannya yang rendah hati dan sportif. Pengaruhnya dalam dunia tenis sangat besar, dan banyak pemain muda yang terinspirasi oleh perjalanan karirnya.
Kim Clijsters adalah salah satu petenis terbaik yang pernah ada, dengan prestasi luar biasa di nomor tunggal dan ganda. Karirnya yang gemilang, termasuk empat gelar Grand Slam dan mencapai peringkat nomor satu dunia di kedua nomor, menjadikannya legenda dalam dunia tenis. Dedikasinya terhadap olahraga dan sikap sportifnya membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dengan kontribusinya yang terus berlanjut dalam mempromosikan tenis dan membimbing generasi pemain berikutnya, warisan Clijsters akan terus hidup dalam dunia olahraga.
(EA/timKB).
Sumber foto: wtatennis.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Canelo Álvarez: Legenda Tinju Meksiko
Diana Taurasi: “White Mamba” Legenda Bola Basket Wanita
Cafu: Kapten Legendaris Brasil Dan AC Milan