Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

La Viola Kehabisan Bensin Jelang Akhir Tahun


Jakarta – Fiorentina mendapatkan hasil buruk di pekan ke-17 Liga Italia Serie A 2024/2025. Mereka dikalahkan Udinese 1-2 di kandang sendiri, Artemio Franchi, Selasa dini hari, 24 Desember 2024. Kekalahan itu membuat La Viola gagal menggeser Lazio di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2024/2025. Padahal, Fiorentina unggul terlebih dahulu atas Udinese di babak pertama via gol penalti Moise Kean. Namun, di paro kedua, tim tamu bisa berbalik lewat gol Lorenzo Lucca dan Florian Thauvin. La Viola yang sempat tak terkalahkan dalam beberapa pertandingan seperti loyo dan kehabisan bensin jelang putaran pertama Serie A musim ini berakhir.

Fiorentina sempat tak terkalahkan di tiga bulan pertama Serie A. Mereka memenangkan delapan pertandingan berturut-turut, hingga berhasil menembus lima besar. Tetapi akhir-akhir ini tim besutan Rafaelle Palladino itu mengalami masalah. Pekan lalu, mereka kalah 0-1 dari Bologna. Lalu mencatat hasil seri 1-1 melawan Vitoria di ajang Liga Conference Eropa alias EFL. Dan kini, kalah oleh Udinese, tim yang secara teknis di bawah Fiorentina.

La Viola memulai laga dengan tempo lambat. Namun Moise Kean berhasil mencetak gol dari titik penalti hanya delapan menit setelah kick-off. Fiorentina mendapat hadiah penalti setelah Riccardo Sottil dilanggar Thomas Kristensen di kotak terlarang. Moise Kean yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya. Gol itu membuat tuan rumah memimpin 1-0. Pasca gol penalti Kean, Fiorentina berusaha mencari gol kedua. Sementara Udinese juga tak mau ketinggalan.  Anak asuh Kosta Runjaic itu berusaha untuk menyamakan kedudukan. Zebrette (sebutan Udinese) mendapat peluang di menit ke-23 lewat tembakan Jurgen Ekkelenkamp. Tapi, upayanya itu masih bisa digagalkan David de Gea. Keunggulan tipis 1-0 untuk Fiorentina bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Udinese mulai menunjukkan taringnya. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-49 lewat Lorenzo Lucca, yang sukses memecah kebuntuan untuk tim tamu. Umpan cerdik Ekkelenkamp bisa diteruskan menjadi gol oleh Lucca. Delapan menit setelah gol penyama tersebut, Udinese berbalik unggul 2-1. Kali ini, Floran Thauvin yang menjadi pahlawan dengan mencetak gol dan menjebol gawang David de Gea. Setalah berbalik tertinggal, Fiorentina berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, tetapi segala usaha mereka tampaknya sia-sia.

Meski La Viola mencoba berbagai cara untuk merobek gawang lawan, mereka tidak bisa menemukan cara untuk mencetak gol lagi hingga peluit panjang dibunyikan. Akhirnya, Udinese pulang ke rumah dengan membawa tiga poin berharga, sementara Fiorentina harus menyesali kekalahan di hadapan pendukung sendiri

(Yp/timKB).

Sumber foto: cnnindonesia.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda