Jakarta – Tidak hanya di Liga Inggris, kursi pelatih adalah posisi panas yang bisa kapanpun digantikan. Seperti juga yang terjadi di Liga Austria, Pep Lijnders resmi dipecat sebagai pelatih RB Salzburg setelah enam bulan menjabat. Keputusan ini diambil karena performa buruk tim di berbagai kompetisi. Pelatih berusia 41 tahun ini bergabung dengan Salzburg setelah meninggalkan Liverpool sebagai asisten Jurgen Klopp. Ia diharapkan membawa kesuksesan seperti yang diraih Salzburg di musim-musim sebelumnya.
Salzburg sebelumnya meraih 10 gelar Bundesliga Austria berturut-turut, namun musim lalu mereka hanya finis di posisi kedua. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima klasemen, tertinggal 10 poin dari pemuncak, Sturm Graz. Situasi di Liga Champions juga tidak membaik, dengan Salzburg hanya meraih satu kemenangan dari enam laga. Posisi tim semakin terancam di kompetisi tersebut sehingga memperkuat alasan pemecatan Lijnders.
Dalam pernyataan bersama di situs klub, CEO Stephan Reiter dan Direktur Olahraga Rouven Schroder mengungkapkan bahwa tim mereka tidak mencapai target yang telah diterapkan di awal musim. “Kami baru-baru ini mulai menganalisis, sesuai dengan rencana, apa yang menjadi penyebab musim yang kurang memuaskan ini.” “Jelas terlihat bahwa dalam banyak pertandingan kami sangat jauh dari standar dan tujuan kami. Karena itu, kami yakin tim membutuhkan dorongan baru di bawah manajemen yang baru, meskipun kami masih berharap ada perubahan hingga akhir.”
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pep Lijnders atas kerja kerasnya. Dia telah mencurahkan banyak usaha dan semangat serta memberikan dorongan penting untuk pengembangan kami lebih lanjut.” Saat ini Salzburg sedang bekerja keras mencari pelatih baru. Mereka berharap pelatih baru yang datang dapat membawa perubahan signifikan bagi klub. “Kami sekarang sedang mencari pelatih baru dan berharap dapat memulai pelatihan lagi pada 3 Januari 2025 dengan pelatih baru yang sudah ditunjuk,” tambahnya.
(bP/timKB).
Sumber foto: yahoo.sports
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Mbappe Yang Belum Klik Bersama Real Madrid
Matheus Cunha Incaran Utama MU Musim Panas Ini
Dua Kemenangan Yang Akan Patahkan Kutukan Harry Kane