Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Freudian Slip: Ketika Alam Bawah Sadar Mengambil Alih


Freudian Slip, atau yang juga dikenal sebagai parapraxis, adalah kesalahan dalam berbicara, mengingat, atau melakukan tindakan fisik yang terjadi karena campur tangan dari keinginan atau pikiran terpendam yang tidak disadari. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud dalam bukunya “The Psychopathology of Everyday Life” pada tahun 1901.

Apa Itu Freudian Slip?

Freudian Slip adalah fenomena di mana seseorang secara tidak sengaja mengungkapkan pikiran atau perasaan yang sebenarnya ingin disembunyikan. Contoh umum dari Freudian Slip termasuk salah menyebut nama pasangan dengan nama mantan, salah mengucapkan kata, atau salah membaca atau mendengar sesuatu.

Mengapa Freudian Slip Terjadi?

Menurut teori psikoanalisis Freud, Freudian Slip terjadi karena adanya konflik antara alam sadar dan alam bawah sadar. Pikiran atau perasaan yang ditekan dalam alam bawah sadar dapat muncul ke permukaan melalui kesalahan-kesalahan kecil ini. Misalnya, seseorang yang merasa cemas tentang pekerjaannya mungkin secara tidak sengaja mengatakan “saya takut” ketika sebenarnya ingin mengatakan “saya siap”.

Berikut adalah beberapa penyebab utama dari Freudian slip:

    • Penekanan Pikiran (Suppressed Thoughts): Penekanan pikiran adalah usaha untuk menyembunyikan atau menghindari pikiran tertentu yang tidak diinginkan. Semakin keras seseorang mencoba menekan pikiran tersebut, semakin besar kemungkinan pikiran itu muncul secara tidak sadar melalui kesalahan dalam berbicara atau bertindak.
    • Konflik Bawah Sadar: Menurut teori Freud, konflik antara keinginan bawah sadar dan pikiran sadar dapat menyebabkan Freudian slip. Pikiran atau perasaan yang ditekan dalam alam bawah sadar dapat muncul ke permukaan melalui kesalahan kecil ini.
    • Kelelahan dan Stres: Kelelahan dan stres dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses informasi dengan benar, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam berbicara atau bertindak. Ketika seseorang lelah atau stres, mereka lebih rentan terhadap kesalahan ini.
    • Gangguan Kognitif: Gangguan dalam proses kognitif, seperti gangguan perhatian atau gangguan memori, juga dapat menyebabkan Freudian slip. Kesalahan ini bisa terjadi karena otak tidak sepenuhnya fokus atau mengalami kesulitan dalam mengolah informasi.
    • Pengaruh Emosional: Emosi yang kuat, seperti kecemasan, kemarahan, atau kegembiraan, dapat mempengaruhi cara kita berbicara dan bertindak. Emosi ini dapat menyebabkan kita mengungkapkan pikiran atau perasaan yang sebenarnya ingin kita sembunyikan.
    • Pengaruh Lingkungan: Faktor eksternal, seperti lingkungan yang penuh tekanan atau situasi yang tidak nyaman, juga dapat memicu Freudian slip. Lingkungan yang menekan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kesalahan dalam berbicara atau bertindak.

Memahami penyebab Freudian slip dapat membantu kita lebih menyadari bagaimana pikiran bawah sadar mempengaruhi perilaku kita sehari-hari. Jika Anda pernah mengalami Freudian slip, itu adalah bagian dari menjadi manusia dan sering kali tidak disengaja.

Jenis Freudian Slip

Freudian slip, atau selipan Freudian, dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa jenis utama dari Freudian slip:

    • Kesalahan Pengucapan (Verbal Slip): Ini adalah jenis Freudian slip yang paling umum, di mana seseorang secara tidak sengaja mengucapkan kata atau frasa yang tidak dimaksudkan, yang mungkin mengungkapkan pikiran atau perasaan tersembunyi. Contohnya adalah salah menyebut nama pasangan dengan nama mantan.
    • Kesalahan Menulis (Writing Slip): Kesalahan ini terjadi ketika seseorang menulis sesuatu yang tidak dimaksudkan, yang bisa mencerminkan pikiran bawah sadar. Misalnya, menulis “liburan” dalam email kerja ketika sebenarnya ingin menulis “laporan”.
    • Kesalahan Membaca (Reading Slip): Ini terjadi ketika seseorang salah membaca kata atau frasa, yang mungkin mengungkapkan keinginan atau ketakutan tersembunyi. Misalnya, membaca “pernikahan” ketika sebenarnya tertulis “pertemuan”.
    • Kesalahan Mendengar (Hearing Slip): Kesalahan ini terjadi ketika seseorang salah mendengar kata atau frasa, yang bisa mencerminkan pikiran bawah sadar. Misalnya, mendengar “pernikahan” ketika seseorang sebenarnya mengatakan “pertemuan”.
    • Lupa Sementara (Temporary Forgetting): Ini terjadi ketika seseorang lupa sesuatu yang penting, yang mungkin disebabkan oleh keinginan untuk menekan ingatan tersebut. Misalnya, lupa nama seseorang yang tidak disukai.
    • Kesalahan Bertindak (Action Slip): Kesalahan ini terjadi ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak dimaksudkan, yang bisa mencerminkan keinginan atau ketakutan tersembunyi. Misalnya, secara tidak sengaja pergi ke tempat yang tidak diinginkan.
    • Kehilangan Tujuan (Losing Purpose): Ini terjadi ketika seseorang kehilangan tujuan atau arah dalam melakukan sesuatu, yang mungkin mencerminkan konflik internal atau keinginan tersembunyi.

Freudian slip sering kali dianggap sebagai jendela ke dalam alam bawah sadar kita, mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mungkin tidak kita sadari. Meskipun sering kali tidak disengaja, memahami jenis-jenis Freudian slip dapat membantu kita lebih memahami diri sendiri dan konflik internal yang mungkin kita alami.

Dampak Freudian Slip

Meskipun seringkali dianggap sepele, Freudian Slip dapat memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam konteks profesional atau hubungan pribadi. Kesalahan ini dapat mengungkapkan perasaan atau pikiran yang sebenarnya ingin disembunyikan, yang bisa menyebabkan situasi yang canggung atau bahkan konflik.

Tips Mengurangi Freudian Slip Dengan Mindfulness

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan mindfulness (perhatian penuh) guna mengurangi Freudian slip:

    • Latihan Pernapasan: Melakukan latihan pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus. Cobalah untuk duduk dengan nyaman, tutup mata, dan fokus pada setiap tarikan dan hembusan napas. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesadaran diri.
    • Meditasi Harian: Meditasi adalah cara efektif untuk melatih mindfulness. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi. Fokus pada napas atau suara di sekitar Anda, dan biarkan pikiran datang dan pergi tanpa menilai.
    • Journaling: Menulis jurnal dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola pikiran bawah sadar. Cobalah menulis tentang perasaan dan pikiran Anda setiap hari. Ini dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesadaran diri.
    • Nikmati Setiap Langkah: Saat berjalan, fokuslah pada setiap langkah yang Anda ambil. Rasakan tanah di bawah kaki Anda dan perhatikan lingkungan sekitar. Ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi gangguan pikiran.
    • Makan dengan Fokus: Saat makan, cobalah untuk benar-benar menikmati setiap gigitan. Perhatikan rasa, tekstur, dan aroma makanan. Hindari multitasking saat makan untuk meningkatkan kesadaran dan menikmati momen saat ini.
    • Menghindari Multitasking: Multitasking dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kesalahan. Cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu. Ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya Freudian slip.
    • Latihan Sensorik: Gunakan panca indera Anda untuk meningkatkan kesadaran. Misalnya, perhatikan suara-suara di sekitar Anda, rasakan tekstur benda yang Anda pegang, atau cium aroma di sekitar Anda. Latihan ini dapat membantu meningkatkan fokus dan kesadaran diri.

Freudian slip adalah fenomena menarik yang mengungkapkan betapa kompleks dan misteriusnya pikiran manusia. Kesalahan kecil dalam berbicara, menulis, atau bertindak ini sering kali mencerminkan konflik bawah sadar yang mungkin tidak kita sadari. Meskipun sering kali dianggap sepele, Freudian slip dapat memberikan wawasan berharga tentang perasaan dan pikiran tersembunyi yang mempengaruhi perilaku kita sehari-hari.

(EA/timKB).

Sumber foto: youtube

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda