Jakarta – Thiago Moisés, lahir pada 23 Maret 1995 di kota kecil Indaiatuba, São Paulo, Brasil, adalah salah satu petarung seni bela diri campuran (MMA) paling berbakat yang dimiliki Brasil saat ini. Dengan keterampilan grappling yang mematikan dan mentalitas tak pernah menyerah, Thiago telah memantapkan dirinya sebagai salah satu petarung yang harus diperhitungkan di divisi Lightweight Ultimate Fighting Championship (UFC). Namun, di balik ketangguhannya di atas oktagon, ada cerita penuh perjuangan dan kerja keras yang membawanya ke puncak dunia MMA.
Awal Perjalanan Menuju Oktagon
Thiago Moisés tumbuh di Indaiatuba, sebuah kota kecil yang tenang di Brasil. Ia berasal dari keluarga yang menghargai nilai kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Sejak kecil, Thiago sudah menunjukkan ketertarikan pada olahraga, terutama seni bela diri.
Memulai Perjalanan di Brazilian Jiu-Jitsu
Thiago mulai berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) pada usia 8 tahun. Ia mengikuti jejak banyak atlet Brasil yang menjadikan BJJ sebagai fondasi untuk mengembangkan karier mereka di dunia seni bela diri campuran. Dalam waktu singkat, bakat alaminya mulai terlihat. Ia memenangkan berbagai kejuaraan lokal dan nasional, menjadi salah satu talenta muda yang paling menjanjikan di Brasil.
Pembentukan Karakter dan Etos Kerja
Selain mengasah keterampilan bertarung, Thiago juga belajar pentingnya ketekunan dan dedikasi. Pelatih-pelatihnya selalu menekankan bahwa kemenangan tidak hanya ditentukan di atas matras, tetapi juga melalui kerja keras di luar arena. Nilai-nilai inilah yang membentuk karakter Thiago sebagai seorang atlet profesional.
Dari Brasil ke Panggung Internasional
Thiago memulai karier profesionalnya di dunia MMA pada tahun 2012 saat usianya baru menginjak 17 tahun. Dengan latar belakang grappling yang solid, ia tampil percaya diri di sirkuit MMA lokal Brasil, menghadapi berbagai lawan dengan gaya bertarung yang beragam.
Dominasi di Sirkuit Lokal
Di Brasil, Thiago segera membangun reputasi sebagai spesialis grappling dengan kemampuan submission yang luar biasa. Ia mencatatkan beberapa kemenangan melalui teknik submission seperti rear-naked choke dan armbar, yang menunjukkan betapa berbahayanya ia di ground fight.
Melangkah ke Legacy Fighting Alliance (LFA)
Setelah mendominasi di Brasil, Thiago mendapatkan kesempatan untuk bertarung di Resurrection Fighting Alliance (RFA), salah satu organisasi MMA paling bergengsi di Amerika Serikat yang kemudian berganti menjadi Legacy Fighting Alliance (LFA). Di LFA, Thiago menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh, tetapi ia tetap tampil gemilang. Salah satu momen terbaik dalam kariernya adalah ketika ia merebut gelar juara Lightweight RFA, sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa ia siap untuk melangkah ke panggung dunia.
Realisasi Sebuah Impian
Pada tahun 2018, Thiago Moisés mendapatkan kesempatan untuk bertarung di Dana White’s Contender Series (DWCS), ajang pencarian bakat UFC. Dalam pertandingan ini, ia tampil luar biasa, memenangkan pertarungan melalui submission yang mengesankan. Penampilannya yang dominan menarik perhatian Presiden UFC, Dana White, yang langsung menawarkan kontrak kepadanya.
Debut di UFC
Thiago melakukan debut UFC-nya pada 10 November 2018, menghadapi Beneil Dariush di ajang UFC Fight Night 139. Meskipun ia kalah dalam pertarungan tersebut, Thiago mendapatkan banyak pujian atas ketangguhannya melawan salah satu petarung paling berpengalaman di divisi lightweight.
Momen-Momen Penting di UFC
Setelah debutnya, Thiago terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Beberapa kemenangan pentingnya di UFC meliputi:
-
- Michael Johnson (2020)
Thiago menghadapi Michael Johnson dalam pertarungan yang penuh tantangan. Setelah tertinggal di ronde pertama, Thiago membalikkan keadaan di ronde kedua dengan submission ankle lock yang spektakuler. Kemenangan ini menjadi salah satu momen terbaik dalam kariernya dan membuktikan betapa berbahayanya ia di ground fight. - Alexander Hernandez (2020)
Dalam salah satu pertarungan paling impresifnya, Thiago mengalahkan Alexander Hernandez melalui keputusan bulat (unanimous decision). Pertarungan ini mempertegas posisinya sebagai salah satu grappler terbaik di divisi lightweight. - Bobby Green (2020)
Thiago menunjukkan dominasinya dalam pertandingan melawan Bobby Green, memenangkan pertarungan melalui keputusan mutlak setelah tiga ronde yang intens.
- Michael Johnson (2020)
Kombinasi Grappling dan Striking yang Mematikan
Thiago Moisés dikenal sebagai petarung yang serba bisa dengan gaya bertarung yang memadukan grappling tingkat tinggi dan striking yang terus berkembang. Berikut adalah elemen utama dari gaya bertarungnya:
-
- Teknik Submission yang Kreatif
Thiago sering kali menyelesaikan pertarungan dengan submission yang tidak terduga, seperti heel hook dan rear-naked choke. - Transisi Halus dari Striking ke Grappling
Ia memiliki kemampuan untuk dengan cepat mengubah strategi dari striking ke takedown, membuat lawannya sulit memprediksi langkahnya. - Ketangguhan Mental dan Fisik
Thiago dikenal sebagai petarung yang tidak mudah menyerah. Ia selalu mampu menjaga fokus dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, bahkan dalam situasi sulit. - Kemampuan Striking yang Meningkat
Meskipun latar belakangnya adalah grappling, Thiago terus mengasah kemampuan striking-nya, membuatnya menjadi petarung yang lebih seimbang.
- Teknik Submission yang Kreatif
Inspirasi dan Dedikasi
Thiago Moisés adalah contoh sempurna dari seorang atlet yang tidak hanya mengandalkan bakat, tetapi juga kerja keras dan dedikasi untuk mencapai puncak. Keberhasilannya di UFC menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Brasil yang bermimpi untuk menaklukkan dunia seni bela diri campuran. Ia adalah simbol kebanggaan bagi negaranya, membawa semangat dan budaya Brasil ke panggung dunia.
Masa Depan Cerah di Divisi Lightweight UFC
Dengan latar belakang grappling yang luar biasa, semangat juang yang tinggi, dan gaya bertarung yang terus berkembang, Thiago Moisés adalah salah satu bintang yang sedang bersinar di divisi lightweight UFC. Perjalanannya dari kota kecil di Brasil hingga panggung terbesar MMA adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang ke puncak
Dunia MMA menantikan lebih banyak aksi spektakuler darinya, dan Thiago Moisés terus membuktikan bahwa ia adalah ancaman nyata bagi siapa pun di divisinya. Sebagai simbol kebanggaan Brasil, ia telah meninggalkan jejak yang luar biasa dan menginspirasi generasi berikutnya untuk bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapainya.
(PR/timKB).
Sumber foto: juara.net
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Marcus Edwards: Petarung BKFC Dari Apple Valley
Derrick “Superman” Findley: Petarung Jalanan Chicago
Bryce “Baba Yaga” Henry: Petarung BKFC Dari Florida