Jakarta – Setelah mengalami rangkaian hasil buruk sejak awal musim ini, akhirnya West Ham United memutuskan untuk memecat sang pelatih, Julen Lopetagui. West Ham United memecat Julen Lopetegui setelah hanya enam bulan jadi pelatih. Lopetegui tidak memenuhi ekspektasi West Ham. West Ham mengumumkan pemecatan Lopetegui pada Rabu (8/1/2025) malam WIB lewat situs resminya. “West Ham United mengonfirmasi bahwa pelatih kepala Julen Lopetegui hari ini telah meninggalkan klub,” demikian bunyi pernyataan West Ham di situs resminya. “Paruh pertama musim 2024/2025 tidak sejalan dengan ambisi klub dan karena itu klub mengambil tindakan sesuai dengan tujuannya.”
Lopetagui diangkat sebagai pelatih West Ham pada Juli lalu menyusul kepergian David Moyes. Namun, Lopetegui gagal mengangkat performa West Ham. The Hammers cuma menang enam kali dalam 20 pertandingan di Premier League. Kekalahan 1-4 dari Manchester City pada akhir pekan lalu jadi kekalahan kesembilan West Ham di liga musim ini. Akibatnya, West Ham terpuruk di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris dengan 23 poin dari 20 laga. Mereka hany berjarak tujuh poin dari zona degradasi.
Kabarnya West Ham sudah negosiasi dengan mantan manajer Chelsea dan Brighton & Hove Albion, Graham Potter, untuk menggantikan Lopetegui. Graham Potter dikabarkan telah menyetujui kontrak untuk menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat oleh West Ham United. Potter akan mengambil alih posisi tersebut dengan kontrak yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan jika target-target tertentu terpenuhi. Belum jelas apakah Potter akan langsung memimpin tim atau hanya menyaksikan dari tribun di Villa Park. Namun, pemecatan Lopetegui mengakhiri 48 jam penuh ketidakpastian, terutama setelah foto-foto direktur teknis West Ham, Tim Steidten, bertemu Potter tersebar luas.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Mbappe Yang Belum Klik Bersama Real Madrid
Matheus Cunha Incaran Utama MU Musim Panas Ini
Dua Kemenangan Yang Akan Patahkan Kutukan Harry Kane