Lumat Madrid, Barcelona Juarai Supercopa de Espana

Jakarta – Barcelona memenangkan Supercopa de Espana untuk kali ke-15 dalam sejarah klub setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 5-2 di final, Senin (13/1) dini hari WIB tadi. Hebatnya lagi Barcelona mengalahkan Madrid dengan sepuluh orang pemain saja usai harus kehilangan kiper Wojciech Szczesny di menit ke-57 seusai melanggar Mbappe, Hasil ini sekaligus memutus rentetan hasil positif Madrid yang sebelumnya meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, juga membalaskan dendam atas kekalahan di final Piala Super Spanyol 2024, yang waktu itu dimenangkan sang rival lewat skor 4-1.

Barcelona mengambil inisiatif serangan dengan memaksa Thibaut Courtois melakukan due penyelamatan di tiga menit pertama laga berjalan. Namun Madrid justru yang membuka keunggulan pada menit kelima lewat Mbappe. Dari serangan balik cepat, Vinicius Junior merebut bola dari Marc Casado dan mengopernya kepada Mbappe. Mbappe melakukan solo run hingga mendekati kotak penalti dan mengecoh dua penjaganya, sebelum menembakkan bola ke tiang jauh. Tak lama berselang, Courtois susah payah menepis bola sundulan Raphinha dari jarak dekat. Lamine Yamal yang menyamakan skor pada menit ke-22. Yamal melakukan tusukan dari sisi kanan, mengelabui Ferland Mendy dan Aurelien Tchouameni, untuk kemudian menembak bola ke tiang jauh gawang Courtois.

Madrid dihukum penalti pada menit ke-36 setelah Eduardo Camavinga menendang paha Gavi. VAR lantas mengonfirmasi hukuman itu dan Lewandowski menghujamkan bola ke gawang Courtois. Tiga menit berselang Raphinha mencetak gol ketiga Barcelona lewat tandukan meneruskan umpan silang Jules Kounde. Courtois cuma terpaku melihat gawangnya bobol. Alejandro Balde menambah derita Madrid di masa injury time karena tertinggal 1-4. Lewat serangan balik, Raphinha mampu memancing keluar Federico Valverde sebelum mengirim bola ke kotak penalti. Balde yang naik sampai ke depan dengan bebas menghantam bola itu dengan kaki kirinya dan tak kuasai dihalau Courtois. Barcelona unggul 4-1 hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Barcelona memperbesar skor jadi 5-1 pada menit ke-48 lewat gol kedua Raphinha. Menerima umpan daerah Casado, Raphinha berlari menuju sepertiga akhir lapangan Madrid dan berhasil mendahului Antonio Ruediger serta Tchouameni, untuk mencocor bola ke gawang Courtois. Barcelona harus bermain dengan 10 orang setelah Szczesny dikartumerah pada menit ke-56. Dia keluar dari sarang dan melanggar Mbappe yang dalam posisi on goal. Madrid memperkecil defisit jadi 2-5 lewat Rodrygo pada menit ke-60 lewat sepakan ke tiang jauh, tanpa bisa dihalau kiper pengganti Inaki Pena. Tidak ada gol tercipta sampai pertandingan tuntas dan Barcelona keluar sebagai juara Supercopa de Espana.

Madrid Barcelona akan mengalihkan fokusnya ke babak 16 besar Copa del Rey, di mana Madrid akan  menjamu Celta Vigo pada Jumat (17/1) dini hari WIB mendatang. Barcelona, sementara itu, menyambut Real Betis di Estadi Lluis Companys sehari sebelumnya.

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda