Jakarta – Sang juara bertahan Bundesliga, Bayer Leverkusen memasuki pertandingan melawan Mönchengladbach dengan tujuan untuk melanjutkan penampilan impresif mereka yang telah membuat mereka memenangkan 10 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi. Florian Wirtz menjadi bintang kemenangan Die Werkself dalam laga ini. Berkat kemenangan ini, Leverkusen terus membuntuti Bayern Munich di urutan kedua klasemen Liga Jerman dengan 41 poin dari 18 laga. Sementara Gladbach ada di urutan ke-11 dengan 24 poin.
Laga Leverkusen vs Moenchengladbach di pekan ke-18 Bundesliga digelar di Stadion BayArena, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB. Florian Wirtz memborong dua gol di laga ini. Wirtz membuka keunggulan Leverkusen pada menit ke-32. Gelandang muda itu menerima umpan diagonal dari Granit Xhaka, dengan cerdik melewati Ko Itakura, dan dengan tenang menempatkan bola melewati kiper Gladbach, Moritz Nicolas. Momen kecemerlangan ini memberi Leverkusen keunggulan 1-0 yang pantas mereka raih di babak pertama, mencerminkan superioritas mereka dalam penguasaan bola dan penciptaan peluang.
Memasuki babak kedua, Leverkusen mendapat penalti pada menit ke-60. Wasit menunjuk titik putih setelah bek Gladbach Julian Weigl melakukan handball di kotak penalti. Florian Wirtz maju sebagai eksekutor. Ia sukses menaklukkan kiper Gladbach Moritz Nicolas untuk membawa Leverkusen unggul 2-0.Patrik Schick lantas menambah keunggulan Leverkusen dengan mencetak gol pada menit ke-74. Ia menuntaskan kerja sama dengan Wirtz untuk menjebol gawang Gladbach. Gladbach mencetak gol hiburan pada menit ke-90+1 lewat Tim Kleindienst. Luca Netz melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan Kleindienst lolos dari pengamatan lini belakang Leverkusen sehingga relatif leluasa menjebol gawang Hradecky.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Penantian Panjang The Magpies Berakhir Di Wembley
Marquez Bersaudara Kembali Dominasi Seri Kedua MotoGP 2025
Jake Dixon Juara Moto2 Argentina 2025