Jakarta – Juventus terpaksa menempuh jalur playoff di Liga Champions usai kalah 0-2 saat menjamu Benfica di Stadion Allianz pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Benfica menyalip Juventus di klasemen Liga Champions. Benfica finis di peringkat ke-16 dengan 13 poin dari delapan laga. Itu berarti Benfica masuk ke play-off fase gugur sebagai unggulan. Sementara itu, Juventus ada di urutan ke-20 dengan 12 poin dan menuju play-off dalam posisi unseeded.
Pertandingan Juventus vs Benfica merupakan salah satu dari 18 laga yang bergulir bersamaan pada matchday terakhir fase liga format baru Liga Champions ini. Kekalahan ini membuat Juventus turun ke peringkat ke-20 dan membuat mereka bakal mendapat hasil undian yang kurang menguntungkan sebagai salah satu dari tim non unggulan di babak playoff. Sementara, kemenangan membuat Benfica naik ke peringkat ke-16 sebagai salah satu peserta playoff yang diunggulkan. Vangelis Pavlidis sang pencetak hattrick kontra Barcelona membuka skor dengan penyelesaian apik pada menit ke-16.
Juventus kesulitan menciptakan pada sisa babak pertama dengan hanya menciptakan satu peluang besar (0,28 angka ekspektasi gol) berbanding lima (1,35xG) dari kubu tim tamu. Bianconeri kemudian mencoba bangkit dengan melepas 13 tembakan walau dengan kualitas peluang sama-sama rendah seperti 45 menit pertama. Justru Benfica yang membungkus kemenangan di saat Juventus tengah naik daun dengan penyelesaian datar ke pojok gawang dari Orkun Kokcu pada menit ke-80.
Berkat kemenangan ini, Benfica naik ke peringkat 16 klasemen Liga Champions dengan raihan 13 poin dari delapan laga dan meraih tiket ke babak playoff. Adapun Juventus, juga lolos ke babak playoff Liga Champions dengan menduduki peringkat 20 dengan raihan 12 poin.
(Yp/timKB).
Sumber foto: facebook
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Penantian Panjang The Magpies Berakhir Di Wembley
Marquez Bersaudara Kembali Dominasi Seri Kedua MotoGP 2025
Jake Dixon Juara Moto2 Argentina 2025