Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Tatiana Suarez: Sang Dominator Gulat Di Ajang UFC


Jakarta – Tatiana Yadira Suarez Padilla adalah salah satu petarung paling dominan di divisi Strawweight UFC. Lahir pada 19 Desember 1990 di Covina, California, A.S., Suarez memiliki latar belakang gulat yang sangat kuat, yang menjadi dasar keunggulannya di dunia Mixed Martial Arts (MMA).

Sejak debutnya di UFC, Suarez telah menunjukkan dominasinya melalui gulat dan grappling yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu petarung wanita paling ditakuti di divisi Strawweight. Tidak hanya itu, ia memiliki rekor tak terkalahkan, menjadikannya ancaman besar bagi siapa pun di divisinya.

Namun, perjalanan Suarez menuju puncak tidaklah mudah. Ia harus menghadapi cedera serius dan perjuangan melawan kanker, tetapi mental baja dan semangat juangnya yang luar biasa membantunya kembali ke puncak performanya.

Awal Kehidupan dan Karier Gulat

Tatiana Suarez tidak langsung terjun ke dunia MMA. Sejak kecil, ia dikenal sebagai atlet gulat berbakat. Ia mulai bergulat sejak usia muda dan menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga tersebut.

Awal Ketertarikan pada Gulat

Suarez mulai bergulat sejak kecil dan segera menunjukkan bakat luar biasa. Dari sekolah dasar hingga SMA, ia mendominasi berbagai kompetisi gulat nasional. Kegigihannya dalam berlatih membawanya ke berbagai kejuaraan besar.

Di level perguruan tinggi, ia mulai semakin dikenal sebagai salah satu pegulat wanita terbaik di Amerika Serikat. Beberapa pencapaiannya di dunia gulat meliputi:

    • Juara Gulat Junior Nasional AS
    • Peraih Medali Perunggu di Kejuaraan Dunia Gulat 2008 dan 2010
    • Juara di Kejuaraan Pan American 2010

Suarez awalnya bercita-cita untuk berlaga di Olimpiade, dan diprediksi akan menjadi salah satu pegulat wanita terbaik dalam sejarah Amerika. Namun, impian itu terhenti setelah ia didiagnosis menderita kanker tiroid pada tahun 2011.

Perjuangan Melawan Kanker dan Transisi ke MMA

Pada tahun 2011, Suarez mengalami cedera leher yang cukup serius saat latihan. Namun, saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan bahwa ia menderita kanker tiroid.mSetelah didiagnosis, Suarez harus menjalani serangkaian perawatan dan operasi untuk mengatasi penyakitnya. Akibatnya, ia harus menghentikan karier gulatnya, yang membuatnya merasa sangat terpukul.

Namun, Suarez tidak menyerah. Setelah berhasil sembuh, ia mulai mencari jalan baru dalam dunia olahraga dan akhirnya memilih MMA sebagai karier profesionalnya. Keputusan ini terbukti tepat, karena latar belakangnya dalam gulat membuatnya menjadi salah satu grappler terbaik di divisi Strawweight wanita UFC.

Perjalanan Karier di MMA

Setelah beralih ke MMA, Suarez dengan cepat menunjukkan bakat luar biasa dalam bertarung di dalam oktagon. Kemampuannya dalam grappling, kontrol posisi, dan submission menjadikannya lawan yang sangat sulit dikalahkan.

Debut Profesional dan Awal Karier

Suarez memulai karier profesional MMA-nya pada 2014, dengan debut di sebuah ajang regional di Amerika Serikat. Ia langsung menunjukkan dominasinya, dengan kemenangan melalui submission dan keputusan juri.

Setelah beberapa kemenangan di ajang regional, Suarez mendapatkan kesempatan besar dalam kariernya dengan berpartisipasi di The Ultimate Fighter (TUF) 23, sebuah ajang pencarian bakat UFC.

Juara The Ultimate Fighter 23

Pada tahun 2016, Suarez mengikuti The Ultimate Fighter 23, di mana ia tampil luar biasa dengan mendominasi setiap lawannya. Di babak final, ia menghadapi Amanda Cooper, dan berhasil menang dengan submission (D’Arce Choke) di ronde pertama. Kemenangan ini tidak hanya membuatnya menjadi juara The Ultimate Fighter 23, tetapi juga memberinya kontrak resmi dengan UFC.

Dominasi di Divisi Strawweight

Setelah memenangkan TUF 23, Suarez langsung menjadi salah satu petarung paling diperhitungkan di UFC. Beberapa pertarungan pentingnya di UFC antara lain:

    1. Mengalahkan Viviane Pereira (2017)
      Suarez menunjukkan kemampuan gulatnya yang luar biasa dan mendominasi pertarungan selama tiga ronde untuk memenangkan laga dengan keputusan mutlak.
    2. Mengalahkan Alexa Grasso (2018)
      Dalam pertarungan ini, Suarez menunjukkan bahwa ia bukan hanya pegulat, tetapi juga memiliki kemampuan striking yang terus berkembang. Ia menang dengan submission (Rear-Naked Choke).
    3. Menghancurkan Carla Esparza (2018)
      Salah satu penampilan terbaik Suarez terjadi saat ia menghadapi Carla Esparza, mantan juara Strawweight UFC. Suarez mendominasi Esparza dengan teknik gulat dan ground-and-pound brutal, hingga akhirnya menang dengan TKO.
    4. Mengalahkan Nina Nunes (2019)
      Kemenangan ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu contender terkuat untuk gelar juara.

Namun, setelah kemenangan ini, Suarez mengalami cedera serius yang membuatnya absen dari UFC selama beberapa tahun.

Comeback yang Menakjubkan di Tahun 2023

Setelah hampir empat tahun absen karena cedera, banyak penggemar bertanya-tanya apakah Suarez masih bisa kembali ke performa terbaiknya. Pada 2023, Suarez akhirnya kembali ke oktagon dan menghadapi Montana De La Rosa di divisi Flyweight.

Suarez membuktikan bahwa kemampuannya masih berada di level tertinggi, dengan kemenangan melalui submission (Guillotine Choke) di ronde kedua. Kemenangan ini membuktikan bahwa ia masih merupakan ancaman besar di UFC.

Prestasi dan Rekor Pertandingan

Beberapa pencapaian besar dalam karier Suarez meliputi:

    • Juara The Ultimate Fighter 23 (2016)
    • Rekor profesional MMA: Tak terkalahkan
    • Pemenang atas beberapa mantan juara dan contender di UFC
    • Juara di berbagai kompetisi gulat internasional sebelum beralih ke MMA

Dengan pencapaian ini, Suarez dipandang sebagai calon juara di divisi Strawweight UFC.
Tatiana Suarez adalah salah satu petarung wanita paling berbakat di UFC. Dengan kombinasi gulat elite, kemampuan submission yang mematikan, dan mental baja, ia telah membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu pesaing utama di divisi Strawweight.

Meskipun cedera sempat menghambat kariernya, Suarez kini telah kembali dan siap untuk mengejar sabuk juara UFC. Dengan rekam jejak tak terkalahkan, banyak penggemar yakin bahwa gelar juara UFC hanya tinggal menunggu waktu bagi Suarez.

(PR/timKB).

Sumber foto: google

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda