Jakarta – Salah satu hasil mengejutkan di babak Play-off Liga Champions adalah tersingkirnya raksasa Serie A, AC Milan oleh Feyenoord. Sebagai klub berDNA Champions yang kuat, AC Milan dibuat tak berdaya oleh wakil dari Liga Belanda tersebut. Padahal, Feyenoord menghadapi banyak perubahan pada musim ini. Klub Eredivisie tersebut kehilangan bomber andalannya Santiago Gimenez yang pindah ke AC Milan. Selain itu, Feyenoord juga mengganti pelatih di tengah musim. Situasi ini sempat menimbulkan keraguan. Namun, mereka justru tampil solid di Liga Champions. Perjalanan Feyenoord di kompetisi ini di bawah pelatih baru termasuk cukup mengejutkan.
Pada laga leg kedua babak playoff 16 besar Liga Champions di San Siro berlangsung ketat, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. AC Milan unggul lebih dulu lewat Santiago Gimenez. Feyenoord tidak panik dan terus bermain disiplin. Mereka berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah. Gol tersebut menjadi penentu kelolosan Feyenoord. Hasil imbang 1-1 sudah cukup untuk menyingkirkan Milan dari kompetisi elite Eropa.
Feyenoord memutuskan melakukan pergantian pelatih dua hari menjelang leg pertama lawan Milan. Brian Priske dipecat dan digantikan pelatih interim Pascal Bosschaart. Tak hanya itu saja, Feyenoord sebelumnya juga harus kehilangan Santiago Gimenez. Striker asal Meksiko tersebut memutuskan bergabung dengan Milan di bursa transfer Januari. Meskipun kehilangan pemain penting, Feyenoord tetap kompetitif. Pergantian pelatih juga tidak mengganggu performa tim, terutama di Liga Champions. Di bawah Bosschaart, Feyenoord mampu menyingkirkan Milan yang lebih diunggulkan. Mereka menang 1-0 di leg pertama dan bermain imbang 1-1 di leg kedua.
Bosschaart mengaku bangga dengan karakter yang ditunjukkan timnya. Meskipun dilanda banyak cedera, mereka tetap mampu meraih hasil positif. Namun dirinya mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu lama larut dalam euforia kemenangan. Lawan berat dipastikan akan menunggu mereka di babak 16 Besar. Bertemu tim tim kuat seperti Barcelona, Inter Milan maupun Liverpool bisa terjadi setelah drawing babak 16 Besar dilakukan.
(Yp/timKB).
Sumber foto: transfermarkt
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Darwin Nunez, Tidak Cocok Atau Memang Bapuk Di Anfield?
Ruben Amorim Ingin Datangkan Jobe Bellingham
Rayuan Petro Dollar Bagi Vinicius Jr