Jakarta – Seiring hadirnya banyak petarung baru di dunia Mixed Martial Arts (MMA), nama Ignacio Antonio Bahamondes Carabantes semakin dikenal sebagai salah satu petarung Lightweight yang patut diperhitungkan di Ultimate Fighting Championship (UFC). Lahir pada 27 Agustus 1997 di Santiago, Chili, Bahamondes membawa kebanggaan bagi negaranya sebagai salah satu petarung Chili yang sukses menembus panggung MMA terbesar di dunia.
Dengan julukan “La Jaula”, yang dalam bahasa Spanyol berarti “Sang Kandang”, Bahamondes dikenal sebagai petarung yang agresif, bertenaga, dan selalu berusaha mengendalikan pertarungan. Gaya bertarungnya yang eksplosif menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang berdiri di hadapannya di dalam oktagon.
Namun, perjalanan Bahamondes menuju UFC tidaklah mudah. Ia harus melewati banyak rintangan, termasuk berlatih keras, berkompetisi di berbagai promosi kecil, dan membuktikan dirinya di Dana White’s Contender Series sebelum akhirnya mendapatkan tempat di UFC.
Perkenalan dengan Seni Bela Diri
Ignacio Bahamondes lahir dan besar di Santiago, Chili, sebuah negara yang mungkin lebih dikenal dengan sepak bola daripada seni bela diri. Namun, bagi Bahamondes, dunia bela diri telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Ia berasal dari keluarga yang memiliki kecintaan terhadap olahraga tempur, yang akhirnya mendorongnya untuk mulai berlatih kickboxing dan tinju pada usia muda.
Sebagai remaja, Bahamondes memiliki bakat alami dalam striking.
Perjalanan Menuju Profesional
Bahamondes memulai karier profesionalnya dengan bertarung di promosi MMA lokal di Chili. Seiring bertambahnya pengalaman, ia mulai berkompetisi di berbagai organisasi di Amerika Selatan dan Amerika Serikat, membangun reputasi sebagai striker berbakat dengan tendangan eksplosif dan pukulan mematikan.
Namun, namanya baru benar-benar mulai dikenal di dunia internasional saat ia mendapatkan kesempatan bertarung di Dana White’s Contender Series (DWCS) 2020. DWCS adalah ajang pencarian bakat UFC, di mana petarung yang mampu menunjukkan performa luar biasa akan mendapatkan kontrak untuk bertarung di UFC.
Pada malam bersejarah itu, Bahamondes menampilkan salah satu KO terbaik dalam sejarah DWCS. Dengan tendangan ke kepala yang brutal (head kick KO), ia mengakhiri pertarungan dengan cara yang spektakuler, langsung menarik perhatian Dana White dan tim matchmaker UFC.
Kemenangan luar biasa ini memberinya kontrak UFC, dan sejak saat itu, ia resmi menjadi bagian dari divisi Lightweight UFC—salah satu divisi terberat dan paling kompetitif dalam sejarah MMA.
Gaya Bertarung yang Mematikan: Kecepatan, Teknik, dan Dominasi
Sebagai petarung Lightweight, Ignacio Bahamondes memiliki gaya bertarung yang sangat menarik untuk ditonton. Ia mengandalkan:
-
- Striking eksplosif – Berkat latar belakang kickboxing dan Muay Thai, ia memiliki kombinasi serangan yang sangat berbahaya. Tendangan kerasnya, terutama tendangan ke kepala, menjadi salah satu senjata andalannya.
- Gerakan kaki yang lincah – Ia memiliki mobilitas yang sangat baik, mampu bergerak dengan cepat di sekitar oktagon dan menghindari serangan lawan dengan efektif.
- Daya tahan tinggi – Bahamondes memiliki stamina luar biasa, yang membuatnya mampu bertarung dalam tempo tinggi selama tiga ronde penuh tanpa kehilangan intensitasnya.
- Mental bertarung yang kuat – Ia tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga memiliki mental baja dan ketahanan psikologis, yang membuatnya mampu bangkit dari situasi sulit dan tetap agresif di sepanjang pertarungan.
Dengan kombinasi ini, tidak heran jika banyak pengamat MMA yang melihat Bahamondes sebagai salah satu prospek paling menarik di divisi Lightweight UFC.
Julukan “La Jaula” dan Filosofi Bertarungnya
Julukan “La Jaula”, yang berarti “Sang Kandang”, memiliki makna mendalam bagi Bahamondes. Ia bertarung dengan filosofi bahwa saat ia masuk ke oktagon, itu adalah wilayah kekuasaannya—kandangnya sendiri.
Bahamondes tidak hanya bertarung untuk menang, tetapi juga untuk menguasai pertarungan dari awal hingga akhir, memastikan bahwa lawannya merasa terperangkap dalam permainannya. Julukan ini semakin diperkuat oleh gaya bertarungnya yang dominan dan agresif, yang membuatnya sering kali tampil mengendalikan tempo pertarungan.
Prestasi dan Rekor
Sejak debutnya di UFC, Bahamondes telah mengukir berbagai pencapaian penting, termasuk:
-
- KO spektakuler dengan head kick di Dana White’s Contender Series, yang membawanya masuk ke UFC.
- Beberapa kemenangan dominan di UFC, dengan kombinasi KO dan keputusan mutlak atas lawan-lawan tangguh. Termasuk 3 kali penghargaan Performance of The Night.
- Menjadi salah satu petarung Chili yang sukses menembus UFC, membawa nama negaranya ke panggung MMA internasional.
- Gaya bertarung yang atraktif, yang membuatnya menjadi salah satu petarung yang paling dinantikan aksinya di setiap pertarungan.
Masa Depan di UFC
Sebagai petarung muda dengan keterampilan luar biasa, Bahamondes memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bintang baru di UFC. Namun, untuk mencapai puncak divisi Lightweight, ia masih perlu meningkatkan beberapa aspek permainannya, termasuk:
-
- Mengasah pertahanan grappling dan takedown defense, agar bisa menghadapi petarung dengan latar belakang gulat yang kuat.
- Meningkatkan kombinasi striking yang lebih variatif, agar bisa lebih efisien dalam menyerang lawan dari berbagai sudut.
- Menjaga stamina untuk pertarungan lima ronde, jika nantinya ia bertarung dalam laga perebutan gelar.
Jika ia terus berkembang dan memperbaiki kelemahannya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti Ignacio Bahamondes akan menjadi salah satu penantang utama untuk gelar juara Lightweight UFC.
Ignacio Bahamondes adalah salah satu petarung Lightweight UFC yang paling menarik untuk ditonton. Dengan fisik unik, gaya bertarung agresif, dan teknik striking yang luar biasa, ia telah membuktikan dirinya sebagai lawan tangguh di divisinya.
Dengan julukan “La Jaula”, ia mencerminkan dominasinya di dalam oktagon dan menjadikan setiap pertarungannya sebagai tontonan yang dinantikan oleh para penggemar UFC. Jika ia terus berkembang dan meraih kemenangan, Ignacio Bahamondes bisa menjadi bintang baru UFC dalam waktu dekat!
(PR/timKB).
Sumber foto: espn.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors