Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

John Garbarino: “Johnny Garb” Petarung Divisi Middleweight BKFC


Jakarta – Dunia Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) adalah salah satu ajang pertarungan paling brutal dan menuntut dalam dunia olahraga tempur. Tidak seperti tinju konvensional yang menggunakan sarung tangan untuk meredam dampak pukulan, bare-knuckle boxing memperlihatkan kekuatan mentah dan strategi bertahan yang sangat penting bagi setiap petarung.

Di antara para petarung tangguh yang berusaha membangun namanya dalam dunia BKFC, ada Giovanni Gaetano Garbarino, yang lebih dikenal dengan nama John Garbarino atau “Johnny Garb”. Lahir pada 15 Agustus 1995 di Philadelphia, Pennsylvania, Garbarino adalah seorang seniman bela diri campuran (MMA) dan petinju profesional Italia-Amerika yang kini berlaga di kelas Middleweight BKFC.

Dengan latar belakang dalam MMA dan tinju profesional, Garbarino memiliki kombinasi kecepatan, kekuatan, dan agresivitas yang membuatnya menjadi salah satu petarung yang harus diperhitungkan.

Bagaimana perjalanan John Garbarino dari seorang petarung tinju dan MMA ke panggung keras BKFC? Apa yang membuatnya berbeda dari petarung lainnya? Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan “Johnny Garb” menuju puncak dunia bare-knuckle boxing.

Tumbuh di Kota Petarung: Philadelphia, Pennsylvania

Philadelphia bukan hanya kota dengan sejarah panjang dalam dunia tinju, tetapi juga melahirkan banyak petarung hebat yang telah bertarung di berbagai kompetisi dunia. Dari legenda seperti Joe Frazier hingga Bernard Hopkins, Philadelphia dikenal sebagai tempat lahirnya para petinju tangguh dengan mental baja.

Lahir dan dibesarkan di Philadelphia, John Garbarino tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan budaya kompetitif dan ketangguhan fisik. Ia sering menghabiskan waktunya melihat para petinju berlatih di gym lokal, yang secara alami menumbuhkan ketertarikannya terhadap dunia bela diri.

Namun, dibandingkan dengan banyak petarung lain yang hanya fokus pada satu disiplin, Garbarino memilih mengembangkan keahliannya di berbagai seni bela diri. Ia berlatih tinju, kickboxing, dan grappling, yang memberinya kemampuan bertarung yang lengkap baik dalam striking maupun pertarungan di ground.

Sejak usia remaja, ia mulai ikut serta dalam kompetisi lokal, mengasah kemampuannya dalam striking dan teknik bertahan. Dari sanalah ia mulai membangun reputasi sebagai petarung muda berbakat dengan pukulan yang kuat dan pergerakan yang agresif.

Tinju dan Seni Bela Diri Campuran (MMA)

Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun berlatih dan bertanding di tingkat amatir, Garbarino akhirnya memulai karier profesionalnya di dunia tinju dan MMA.

Beberapa faktor yang membantunya berkembang sebagai petarung profesional meliputi:

    • Teknik striking yang tajam, dengan kombinesi pukulan yang cepat dan presisi tinggi.
    • Kemampuan grappling yang kuat, hasil dari latihan intensif dalam gulat dan Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).
    • Ketahanan fisik yang luar biasa, memungkinkannya bertahan dalam pertarungan panjang.
    • Gaya bertarung agresif dan mentalitas pantang menyerah, yang membuatnya menjadi lawan yang sulit dikalahkan.

Di sirkuit MMA dan tinju profesional, Garbarino menghadapi lawan-lawan yang tangguh dan belajar dari setiap pertarungan yang ia jalani.

Namun, ia menyadari bahwa gaya bertarungnya lebih cocok untuk pertarungan tanpa sarung tangan, yang membawanya menuju karier baru di BKFC.

Bergabung dengan Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC)

BKFC adalah panggung pertarungan yang tidak bisa dibandingkan dengan olahraga tempur lainnya. Dengan tidak adanya sarung tangan, pertarungan menjadi lebih cepat, lebih brutal, dan lebih berbahaya dibandingkan tinju konvensional.

Setiap petarung harus memiliki kombinasi strategi, ketahanan fisik, dan mentalitas baja untuk bisa bertahan di ring bare-knuckle.

John Garbarino memutuskan untuk masuk ke BKFC karena ia percaya kemampuan strikingnya sangat cocok untuk gaya pertarungan ini. Namun, ia harus beradaptasi dengan aturan dan ritme pertarungan baru, yang berbeda dari tinju tradisional atau MMA.

Beberapa tantangan utama yang ia hadapi saat memasuki BKFC:

    1. Beradaptasi dengan ritme pertarungan yang lebih cepat, karena tidak adanya sarung tangan membuat pukulan lebih cepat terasa dampaknya.
    2. Mengembangkan teknik bertahan yang lebih baik, karena pertarungan bare-knuckle bisa menyebabkan cedera serius dengan cepat.
    3. Menghadapi lawan yang lebih berpengalaman dalam bare-knuckle boxing, yang sudah terbiasa bertarung tanpa pelindung tangan.
    4. Menyesuaikan strategi serangan, agar pukulan lebih efisien dan dapat memberikan dampak besar tanpa melukai tangannya sendiri.

Namun, dengan kemauan belajar yang tinggi dan ketahanan fisik luar biasa, Garbarino mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam setiap pertarungannya, membuktikan bahwa ia adalah salah satu petarung berbakat di divisi Middleweight BKFC.

Gaya Bertarung John Garbarino

Sebagai petarung yang memiliki latihan MMA dan tinju, Garbarino memiliki gaya bertarung yang sangat eksplosif dan efektif dalam bare-knuckle boxing.

Beberapa elemen utama dalam teknik bertarungnya meliputi:

    1. Striking yang Cepat dan Kuat. Garbarino memiliki kombinasi pukulan cepat dan keras, yang sering kali menjadi senjata utamanya dalam pertarungan.
    2. Agresivitas Tinggi. Ia dikenal sebagai petarung yang tidak pernah mundur, selalu menekan lawan sejak awal ronde.
    3. Teknik Bertahan yang Solid. Dengan latar belakang tinju dan MMA, Garbarino memiliki pertahanan yang kuat, baik dalam stand-up fight maupun clinch.
    4. Ketahanan Fisik dan Mental yang Luar Biasa. BKFC mengharuskan petarung untuk memiliki daya tahan tinggi, dan Garbarino telah membuktikan bahwa ia mampu bertahan dalam pertarungan jarak panjang.

Masa Depan John Garbarino di BKFC

Sebagai petarung yang terus berkembang, John Garbarino memiliki potensi besar untuk menjadi bintang di BKFC. Jika ia terus meningkatkan tekniknya dan meraih kemenangan lebih banyak, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu penantang gelar di divisinya.

Dengan latihan keras, pengalaman bertambah, dan semangat pantang menyerah, Garbarino siap untuk mendominasi divisi Middleweight BKFC.

(PR/timKB).

Sumber foto: google

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda