Jakarta – Rider Tech3 KTM, Enea Bastianini berambisi untuk balas dendam di balapan MotoGP AS musim ini. Maverick Vinales bukan satu-satunya rider Tech3 KTM yang memenangkan balapan MotoGP di COTA, tempat berlangsungnya Grand Prix Amerika akhir pekan ini. Rekan setimnya Enea Bastianini berdiri di podium teratas sebagai pebalap Gresini Ducati pada tahun 2022 dan bergabung dengan rider Aprilia saat itu Vinales di podium dengan posisi ketiga musim lalu.
Hasil tersebut jauh dari hasil balapan terbaiknya di urutan kesembilan sejauh ini sebagai pebalap Tech3 KTM, meskipun kemajuan RC16 pebalap Italia itu tertutupi oleh pertikaian dengan Raul Fernandez di Termas. Apa pun itu, gaya Bastianini dalam menghemat ban juga terbukti menjadi andalannya di masa lalu di COTA, salah satu sirkuit yang paling menuntut fisik di kalender MotoGP.
“Seri Argentina tidak beruntung bagi kami, yang sangat disayangkan karena saya telah melakukan start yang baik dan cerita akhirnya bisa saja berbeda. Pokoknya, kita lanjut ke Austin, salah satu trek favorit saya di kalender” kata Bastianini. “Akan menarik untuk melihat potensi saya di KTM di COTA. Saya punya banyak kenangan indah di Texas, dan saya suka pergi ke AS. Austin adalah kota yang hebat, dan selalu ada banyak penggemar dan suasana yang bagus, jadi saya menantikannya, dan mudah-mudahan saya bisa kompetitif.”
Sementara itu, manajer tim Tech3 Nicolas Goyon berharap Bastianini akan bangkit setelah balapan yang mengecewakan di Argentina. “Enea merasa frustrasi setelah balapan Argentina, Karena Enea Bastianini didorong keluar oleh pembalap lain setelah merebut tujuh posisi dalam dua putaran, jadi kami tahu bahwa ia akan berusaha membalas dendam minggu ini.”
(bP/timKB).
Sumber foto: motosport.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Menanti Persib Menjuarai BRI Liga 1
Daniil Medvedev Ke Perempatfinal Madrid Open 2025
Hasil Tes MotoGP Jerez 2025