Jakarta – Di tahun 1996, Chelsea pernah mencatatkan sejarah sebagai tim Liga Primer yang untuk pertama kalinya memainkan laga tanpa seorang pemain dari Inggris Raya yang turun bermain. Kini sejarah berulang. Liverpool mencatat sejarah baru dalam pertandingan melawan Everton. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mereka memulai laga Premier League tanpa satu pun pemain asal Inggris dalam susunan pemainnya.
Dalam duel yang berlangsung di Goodison Park pada Kamis (12/2/2025) dini hari WIB, manajer Arne Slot membuat keputusan berani. Ia menurunkan tim tanpa satu pun pemain Inggris, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 4.347 laga liga sebelumnya. Skuad Liverpool dalam laga ini terdiri dari tiga pemain asal Belanda serta delapan pemain dari berbagai negara lainnya. Mereka berasal dari Brasil, Prancis, Skotlandia, Irlandia Utara, Argentina, Hungaria, Mesir, dan Kolombia. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2. Everton unggul lebih dulu lewat gol Beto di menit ke-11, tetapi Alexis Mac Allister menyamakan skor lima menit kemudian. Mohamed Salah membawa Liverpool berbalik unggul di menit ke-73, sebelum James Tarkowski mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-98.
Keputusan Liverpool ini bukan yang pertama dalam sejarah Premier League. Chelsea adalah tim pertama yang bermain tanpa pemain Inggris dalam susunan pemainnya. Pada 26 Desember 1999, Chelsea di bawah Gianluca Vialli menurunkan tim tanpa pemain Inggris atau Britania Raya. Mereka menang 2-1 atas Southampton dengan skuad yang terdiri dari sembilan kebangsaan berbeda. Harry Redknapp kemudian mencatat rekor lain pada 11 Februari 2004. Dalam laga melawan Chelsea, Portsmouth menjadi tim pertama yang menurunkan sebelas pemain dengan kebangsaan berbeda dalam satu pertandingan Premier League.
Aston Villa menjadi tim terakhir yang memainkan sebelas pemain Inggris dalam satu laga Premier League. Momen itu terjadi pada 27 Februari 1999 saat mereka kalah 1-4 dari Coventry City. Sementara itu, Middlesbrough sempat diklaim melakukan hal yang sama pada 7 Mei 2006. Namun, rekor ini tidak dianggap sah setelah James Morrison memilih membela tim nasional Skotlandia pada 2008. Sejarah terus berkembang di Premier League, dan langkah Liverpool dalam derby Merseyside 2025 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan kompetisi ini.
(Yp/timKB).
Sumber foto: google
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Jadwal Lomba Balap WorldSBK Cremona 2025
Jadwal Lomba Balap Formula 1 Miami 2025
Lucas “Sinister” Gabriel: Petarung ONE Championship