Jakarta – Bek veteran asal Spanyol, Sergio Ramos kembali menjadi sorotan setelah menerima kartu merah ke-30 dalam kariernya. Kartu merah ini didapat pada 17 Maret 2025, saat ia bermain untuk klub Monterrey melawan Pumas UNAM di Liga Meksiko. Dalam pertandingan tersebut, Ramos terlibat insiden dengan striker Pumas, Guillermo Martínez, yang berakhir dengan tindakan agresif dari Ramos. Di masa injury time babak kedua, saat Monterrey sudah memimpin 3-1, Ramos menendang bagian belakang tubuh Martínez setelah berebut bola. Meskipun Martínez tidak mengalami cedera, wasit menilai tindakan Ramos sebagai pelanggaran yang layak mendapatkan kartu merah. Dengan insiden ini, Ramos mencatatkan rekor baru yang menambah panjang daftar kartu merahnya yang sudah terkenal di dunia sepak bola.
Sergio Ramos dikenal sebagai pemain yang sering kali melampaui batas dalam bertahan secara agresif. Sejak bergabung dengan Monterrey pada Februari lalu, ia telah mencetak tiga gol dalam lima penampilan, tetapi kini perhatian publik tertuju pada kartu merah yang menambah catatan buruknya. Kartu merah yang diterima Ramos ini menandai pencapaian unik dalam kariernya, yakni ia telah menerima kartu merah di tiga liga berbeda: Spanyol, Prancis, dan Meksiko. Sebagian besar kartu merahnya, sebanyak 26, didapat selama memperkuat Real Madrid, termasuk empat di Liga Champions. Di PSG, ia juga mendapatkan dua kartu merah, sedangkan di Sevilla, hanya satu kartu merah yang tercatat.
Menariknya, meskipun memiliki reputasi sebagai pemain yang sering dikeluarkan dari lapangan, Sergio Ramos tidak pernah menerima kartu merah saat membela tim nasional Spanyol selama 18 tahun karier internasionalnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ia dikenal agresif, ia mampu menjaga disiplin saat bermain untuk negaranya. “Ramos seharusnya sudah diusir sejak menit ke-20,” kritik pelatih Pumas, Efrain Juarez, merujuk pada pelanggaran sebelumnya yang tidak terlihat wasit. Juarez menilai tindakan Ramos tidak sportif dan seharusnya menjadi contoh buruk bagi pemain muda.
Insiden kartu merah ini terjadi di Estadio Olímpico Universitario, di mana ketegangan meningkat setelah Sergio Ramos melakukan tindakan tersebut. Kedua tim terlibat keributan, menambah drama dalam pertandingan yang seharusnya dimenangkan Monterrey dengan nyaman. Ramos, yang dikenal dengan karakter agresifnya, kembali mencuri perhatian, tetapi kali ini dengan cara yang kontroversial. Setelah insiden tersebut, Ramos menanggapi situasi ini dengan santai di media sosial, menekankan pentingnya kemenangan timnya. Namun, reaksi dari pelatih Pumas menunjukkan bahwa tindakan Ramos tidak diterima dengan baik oleh lawan.
(bP/timKB).
Sumber foto: tirto.id
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Aryna Sabalenka Susah Payah Kalahkan Elise Mertens
Cavaliers Sapu Bersih Kemenangan Atas Miami Heat
Golden State Warriors Kalahkan Houston Rockets