Jakarta – Pevoli putri kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub Red Sparks yang telah membesarkan namanya tidak hanya di tanah air namun juga di Korea Selatan. Sempat menjadi spekulasi mengenai kelanjutan kariernya, meninggalkan Korean V-League demi bermain di Indonesia menjadi keputusan yang diambil Mega karena ia ingin lebih dekat dengan sang ibunda, yang kesehatannya menurun. Ia memilih bermain di liga yang iklimnya lebih hangat dan punya musim kompetisi yang lebih pendek. Keputusan ini tentu saja disambut dengan kesedihan oleh para rekan, pelatih dan fans Red Sparks.
Mega pun pulang ke Indonesia lewat Bandara Internasional Incheon pagi ini. Fans yang mengetahui kabar ini pun mengantar kepulangannya, begitu pula beberapa anggota ofisial Red Sparks, termasuk Pelatih Ko Hee-jin serta Pelatih Kepala Lee Kang-joo. Bahkan sang pelatih terlihat menangis haru melepas salah satu pemain andalannya dalam dua musim terakhir ini. Begitupun perasaan Mega saat meninggalkan Korea Selatan.
Pevoli asal Jember berusia 25 tahun ini kemudian meninggalkan pesan untuk para pencinta voli Korea Selatan, khususnya para pendukung Red Sparks. Mega mengaku punya keinginan kembali membela Red Sparks jika suatu saat nanti mendapatkan kans berlaga di Korean V-League lagi.
“Jika saya dapat kesempatan lagi bermain di Korea, saya ingin mengenakan seragam Jeonggwanjang dan bermain lagi. Saya berterima kasih kepada semua orang yang mencintai saya selama dua tahun terakhir dan datang ke stadion untuk mendukung saya. Tolong jangan berhenti mendukung saya, di mana pun saya bermain di masa depan. Terima kasih,” tuturnya.
Megawati mulai membela Red Sparks di liga voli putri Korea Selatan pada musim 2023/2024 usai lolos seleksi pemain kuota Asia pada 2023 lalu. Ia tampil apik dan mengantarkan Red Sparks menembus babak playoff, di mana mereka mengakhiri musim di peringkat ketiga. Mega kembali bermain untuk Red Sparks pada musim 2024/2025 dan makin garang. Ia lagi-lagi membantu Red Sparks menuju ke babak playoff, bahkan menembus babak final melawan Incheon Pink Spiders. Sayang, usai melewati lima laga sengit, Red Sparks kalah dengan skor agregat 2-3.
(bP/timKB).
Sumber foto: tribunnews.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Aryna Sabalenka Susah Payah Kalahkan Elise Mertens
Cavaliers Sapu Bersih Kemenangan Atas Miami Heat
Golden State Warriors Kalahkan Houston Rockets