Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Dua Kemenangan Yang Akan Patahkan Kutukan Harry Kane


Jakarta – Tidak ada yang meragukan label yang disematkan kepada seorang Harry Kane sebagai salah satu penyerang dan mesin gol terbaik saat ini. Bersama nama besar seperti Ronaldo, Messi, Lewandowski dan Erling Haaland serta Mo Salah, Kane adalah seorang predator terganas di depan gawang dalam satu dekade belakangan. Menjadi langganan peraih gelar top skorer Liga Inggris dan peraih Golden Boots Piala Dunia 2018, Harry Kane sangat layak mendapat gelar tersebut. namun sayang belum sekalipun dirinya mengangkat trophy bersama tim yang dibelanya, baik itu Timnas Inggris, Tottenham Hotspur maupun Bayern Munchen. Hal tersebut kemudian disebut sebagai kutukan bagi seorang Harry Kane.

Saat pindah ke Munchen musim lalu, di musim itu pula Bayern gagal mempertahankan gelar yang dipegangnya lebih dari satu dekade terakhir. Harapan Kane meraih trofi pun punah. Namun mimpi Kane nampaknya akan segera terwujud di musim ini. Dua kemenangan lagi, Bayern Munchen bisa menangi titel Bundesliga. Itu artinya, sebentar lagi ‘kutukan’ Harry Kane segera hilang! Di klasemen Bundesliga sementara, Bayern Munchen memimpin dengan 72 poin dari 30 laga. Bayer Leverkusen di bawahnya dengan 64 poin.

Die Roten butuh dua kemenangan lagi agar bertambah jadi 78 poin. Jika sudah begitu, Leverkusen tidak akan bisa mengejarnya di seluruh laga tersisa, karena capaian maksimalnya adalah 76 poin. Titel Bundesliga mungkin bukan sesuatu yang ‘wow’ buat Bayern Munchen. Maklum dalam satu dekade terakhir, mereka mendominasi. Tapi titel itu akan sangat berarti buat sang striker, Harry Kane. Harry Kane sudah lama jadi raja tanpa mahkota. Alias, Kane selalu subur gol tapi timnya nggak pernah jadi juara. Seperti kena kutukan, saja.

Kane sempat jadi runner up Piala Eropa dua kali bersama Timnas Inggris. Dirinya juga pernah jadi runner up Liga Champions sama Tottenham Hotspur, plus jadi ‘runner up’ Liga Inggris. Saat Kane harus puas jadi runner up Liga Champions setelah dikalahkan Liverpool pada 2019 (Foto: David Ramos / Getty Images) Padahal, Harry Kane begitu tokcer di depan gawang lawan. Kane masuk dalam daftar top skor Liga Inggris sepanjang masa dengan 213 gol, di bawahnya Alan Shearer (260 gol).

Kane sudah berusia 31 tahun. Di musim lalu sabet titel top skor Bundesliga, kini juga masih di posisi puncak dengan 24 gol. Musim lalu dirinya gagal bawa Bayern juara, setelah bayer Leverkusen berikan perlawanan kuat. Dua laga Bayern Munchen yang bisa menjadi kunci buat titel juara Bundesliga adalah hadapi Mainz (26 April) dan RB Leipzig (3 Mei).

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda