Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Napoli Kudeta Inter Di Puncak Klasemen Serie A


Jakarta – Setelah dilatih Antonio Conte, Napoli bertransformasi menjadi kandidat terkuat peraih scudetto Seria A musim ini. Hal ini ditunjukkan setelah berhasil mengokohkan posisi di puncak klasemen Serie A menyusul kemenangan 2-0 atas Torino di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (28/4) dini hari WIB. Scott McTominay menjadi bintang dengan mencetak dua gol pada menit-menit krusial, menegaskan peran kunci dalam perburuan gelar. Kemenangan ini membuat Napoli kudeta Inter dan unggul tiga poin dari Inter Milan, yang kalah 1-0 dari AS Roma di hari yang sama.

Kemenangan Napoli atas Torino menegaskan status mereka sebagai favorit juara Serie A musim ini. Dengan hanya empat laga tersisa, unggul tiga poin dari Inter Milan memberikan keunggulan psikologis dan strategis. Performa McTominay, yang telah mencetak 11 gol musim ini, menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Antonio Conte. Hal ini sekaligus menepis anggapan bahwa Napoli akan tenggelam setelah ditinggalkan para bintang mereka seperti Viktor Osimhen, Kim Min Jae dan Khvicha Kvaratskhelia.

Pertandingan berjalan sengit meski Napoli kehilangan beberapa pemain karena cedera, seperti David Neres dan Juan Jesus, serta Giacomo Raspadori yang terserang flu. Torino, yang hanya kalah dua kali dalam 16 laga terakhir, juga tampil tanpa sejumlah pemain kunci seperti Duvan Zapata dan Perr Schuurs. Gol pertama McTominay tercipta melalui umpan Zambo Anguissa, diikuti gol kedua dari crossing Matteo Politano.

Meski sempat kehilangan Alessandro Buongiorno karena cedera otot dan Anguissa akibat masalah pernapasan, Napoli tetap dominan. Peluang emas Philip Billing membentur mistar gawang, tetapi skor 2-0 bertahan hingga akhir. Kemenangan ini memperbesar peluang Napoli meraih Scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir.

Napoli harus tetap waspada. Laga-laga mendatang akan krusial, terutama dengan tekanan dari Inter dan tim lain seperti Juventus. Partenopei perlu menjaga konsistensi untuk mengamankan gelar yang telah lama dinantikan fans. Sebuah ironi karena Inter disalip oleh tim yang dilatih oleh pelatih yang membawa mereka menjadi Scudetto Serie A dua tiga musim yang lalu.

(Yp/timKB).

Sumber foto: facebook

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda